Program Studi S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners adalah Jenjang pendidikan akademik dan profesi bidang keperawatan, kurikulum yang digunakan telah disepati oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) dan dikembangkan sesuai kebijakan Universitas, kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), masa studi untuk tahap akademik 4 tahun dan masa studi untuk tahap profesi 1 tahun beban studi 145 sks untuk tahap akademik dan 36 sks untuk tahap profesi. Gelar lulusan tahap akademik adalah Sarjana Keperawatan (S.Kep) dan gelar lulusan tahap profesi adalah Ners (Ns).
Menjadi Lembaga Pendidikan Keperawatan yang Menghasilkan Lulusan Ners yang Terkemuka, Unggul dibidang Keperawatan Komunitas, Profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), Berjiwa Wirausaha serta Berjati Diri Islami
Lulusan program Studi S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners diharapkan dapat berperan sebagai:
Care Provider yaitu perawat sebagai individu maupun tim memberikan pelayanan keperawatan maupun kesehatan kepada klien (individu, keluarga, dan komunitas) berdasarkan keilmuan yang dimiliki dengan senantiasa mempertimbangkan aspek legal dan etis (keperawatan komunitas dan keperawatan komunitas pesantren);
Communicator: yaitu menjadi perawat yang dapat memberikan pemberi pelayanan kesehatan mampu menampilkan kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif-terapeutik terhadap klien (individu, keluarga dan komunitas) serta kemampuan membangun komunikasi dengan rekan sejawat dan tim pelayanan kesehatan lain;
Educator dan health promotor yaitu menjadi perawat yang dapat memberikan palayanan kesehatan, mampu menyediakan dan mengimplementasikan program promosi kesehatan bagi klien (individu, keluarga, dan komunitas) untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat;
Manager dan leader yaitu perawat sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan yang harus mampu mengelola system pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat rumah sakit maupun masyarakat dalam lingkup tanggungjawabnya;
Researcher yaitu perawat sebagai professional harus mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif berdasarkan kaidah, tatacara dan etika ilmiah dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan ilmu humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]