Program Studi Pendidikan Profesi Ners - Profesi

Tentang Pendidikan Profesi Ners Profesi - Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Program Studi Profesi Ners adalah jenis program studi profesi dasar yang merupakan satu kesatuan utuh dengan program studi Sarjana Keperawatan dimana lulusan Sarjana Keperawatan Universitas katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng akan otomatis menjadi mahasiswa program studi profesi ners. Selama fase profesi ners, siswa akan menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam keluarga, komunitas, pusat kesehatan masyarakat, dan/ atau rumah sakit. Program studi ini dirancang dapat diselesaikan dalam waktu 2 semester dengan beban studi 36 SKS. Apabila peserta didik dinyatakan lulus dari program studi ini maka akan memperoleh gelar Ners.

Visi Program Studi

Visi Menjadi Program Studi Keperawatan yang menghasilkan perawat profesional, berkarakter, berdaya saing nasional, serta unggul dalam pelayanan penyakit tidak menular berbasis keluarga dengan semangat cinta kasih dan pancasila tahun 2024.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengedepankan inovasi terkini dalam bidang kesehatan menuju luaran yang unggul dan berdaya saing nasional.
2. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dan berkelanjutan serta dapat dijadikan landasan praktik keperawatan.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
4. Menyelenggarakan tata kelola yang transparan dan akuntabel berstandar nasional.
5. Meningkatkan kerja sama nasional dan internasional dalam mendukung tridarma perguruan tinggi dan penyerapan lulusan

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Care Provider

a. Mampu menerapkan proses keperawatan dalam penyelesaikan masalah Keperawatan.

b. Mampu menjamin kualitas asuhan keperawatan yang holistik secara berkelanjutan dan konsisten.

c. Mampu mendemonstrasikan keterampilan psikomotor dalam tindakan keperawatan sesuai SOP secara kreatif dan inovatif sehingga pelayanan asuhan keperawatan yang diberikan pada klien dapat efisien dan efektif.

d. Mampu melaksanakan terapi modalitas sesuai dengan kebutuhan perawatan klien.

e. Mampu membuat keputusan etik dalam pelayanan asuhan keperawatan

2. Communicator

a. Interaksi dan transaksi dengan klien, keluarga dan tim kesehatan)

b. Mampu menjalankan fungsi advocacy untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk tindakan keperawatan yang akan diberikan pada klien

3. Educator dan Health Promotor

Pendidik dan promosi kesehatan bagi klien, keluarga dan masyarakat

4. Manager dan Leader

a. Mampu berkontribusi untuk meningkatkan kemampuan teman sejawat.

b. Mampu mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman secara konsisten melalui penggunaan strategi dengan menjamin kualitas dan manajemen resiko.

c. Mampu menggunakan prinsip - prinsip peningkatan kualiatas yang berkesinambungan dalam praktek asuhan keperawatan.

d. Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan.

e. Mampu memberikan dukungan kepada tim pelayanan asuhan keperawatan dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan pada klien.

5. Researcher

a. Mampu merancang, melaksanakan proses penelitian sederhana dalam upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan evidence based.

b. Mampu memanfaatkan hasil penelitian dalam upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan

c. Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan dengan mengikuti perkembangan IPTEK