Program Studi Pendidikan Profesi Ners - Profesi

Tentang Pendidikan Profesi Ners Profesi - STIKES Wira Medika Bali

Program Studi Ners merupakan salah satu program studi di bawah naungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali. Program ini memberikan layanan pendidikan Ners sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia. Program Studi Ners Stikes Wira Medika Bali diselenggarakan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 106/E/O/2012 tentang penyelenggaraan Program Profesi Ners. Jenjang pendiddikan Ners ini telah terakreditasi LAM-PT Kes No.0645/LAM-PTKes/Akr/Pro/VI/2016. Program Studi Ners merupakan tahapan jenjang pendidikan keperawatan profesi yang harus ditempuh untuk mencapai kompetensi perawat professional. Pendidikan Keperawatan profesional di Indonesia memiliki 2 tahapan yaitu tahapan akademik (S1 Keperawatan) yang ditempuh selama 4 tahun dan Profesi (Ners) yang ditempuh selama 1 tahun. Tahapan ini merupakan tahapan yang berkelanjutan dimana mahasiswa harus lulus menempuh Program S1 Keperawatan sebelum melanjutkan ke tahap profesi. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003 Pasal 15 telah menyatakan bahwa yang dimaksud dengan pendidikan profesi adalah pendidikan yang ditempuh setelah program sarjana.

Visi Program Studi

Pusat pendidikan Ners yang profesional dan berbudaya dengan keunggulan keperawatan komplementer di tingkat Regional, Nasional 2020 dan Internasional 2025

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan keperawatan yang kompeten dengan kompetensi unggulan keperawatan komplementer
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan kemampuan Program Studi Ners dalam melakukan penelitian dana tau memanfaatkan hasil penelitian (evidence based) keperawatan komplementer
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang relevan dengan kebutuhan dan budaya masyarakat

Kompetensi Dasar Program Studi

Profil lulusan Sarjana Keperawatan dan Ners telah dibuat berdasarkan hasil lokakarya yang melibatkan stakeholder (masyarakat, rumah sakit, puskesmas, departemen kesehatan dan organisasi/institusi pelayanan kesehatan lainnya, termasuk organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terhadap tampilan perawat professional yang diharapkan di masyarakat. Tugas, peran dan ruang lingkup pekerjaan menjadi pokok bahasan dalam penyusunan profil, sehingga tersusun profil Sarjana Keperawatan dan Ners. Meskipun profil Sarjana Keperawatan dan Ners terlihat sama, namun Sarjana Keperawatan tidak mempunyai kewenangan dalam melakukan asuhan keperawatan langsung sebelum menyelesaikan program pendidikan profesi di klinik dan komunitas. Adapun profil lulusan sarjana keperawatan adalah sebagai berikut :

1. Care Provider* (Pemberi asuhan keperawatan)

2. Communicator (Interaksi dan transaksi dengan klien, keluarga, dan tim kesehatan)

3. Educator dan health promoter (Pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien, keluarga dan masyarakat)

4. Managerdan leader * (Manajemen praktik/ruangan pada tatanan rumah sakit maupun masyarakat)

5. Researcher (Peneliti)