Program Studi PPG FKIP Univet Bantara merupakan unit pelaksana akademik untuk mendidik profesionalitas guru. Tata pamong dan struktur organisasi program studi PPG tidak terpisahkan dari struktur organisasi Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) secara keseluruhan. Implementasi tata pamong Program Studi PPG dikelola oleh seorang Koordinator Program Studi dan seorang Sekretaris. Hal ini sesuai dengan SK Rektor tentang Pengangkatan Ketua Prodi dan Sekretaris Program Studi PPG dan sejalan dengan Surat Dirjen Belmawa Kemenristekdiki Nomor: B/907/B2.2/PB.05/2019 tentang Penetapan Penyelenggaraan PPG dan Nomor 231/B/HK/2019 tentang Kuota Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru. PPG FKIP Univet Bantara melaksanakan pendidikan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk menghasilkan guru yang profesional unggul dan berkarakter. Karakter utama yang dikembangkan PPG FKIP Univet Bantara adalah pendidikan berbasis nilai kejuangan dan kearifan lokal.
Visi Prodi PPG FKIP Univet Bantara adalah Lembaga Pendidikan yang unggul ditingkat nasional dalam menghasilkan guru yang professional dan berkarakter serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berbasis nilai kejuangan dan kearifan lokal
Misi Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) :
1. Melaksanakan pendidikan berbasis nilai kejuangan dan kearifan lokal.
2. Melaksanakan pendidikan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk menghasilkan guru yang profesional unggul dan berkarakter.
3. Melaksanakan penelitian dan pengembangan IPTEK dalam bidang pendidikan.
4. Menyelenggarakan kegiatan dan pengabdian sebagai penyebarluasan hasil penelitian bidang pendidikan.
5. Menjalin kerjasama yang bersinergi dengan bidang pendidikan, penelitian, dan kemitraan dengan lembaga terkait lainya.
Kompetensi yang dituju adalah sesuai dengan kemampuan kerja untuk mengelola sumber daya, menerapkan, minimal setara standar profesi, mengevaluasi, pengembangan strategis organisasi. Tingkat penguasaan pengetahuan untuk menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan. Keterampilan umum lulusan adalah
a. Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memilikikompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya;
b. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
c. Mampu menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidangkeahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya yang dapat diakses oleh masyarakat akademik;
d. Mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;
e. Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat
f. Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihandan pengalaman kerja;
g, Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis organisasi;
h. Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya;
i. Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya;
j. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya;
k. Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya;
l. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
m. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional pada bidang profesinya;
n. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya;
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]