Menjadi Program Studi Pendidikan Profesi Guru yang unggul di tingkat nasional dan menghasilkan lulusan guru yang profesional, cerdas, dan berdaya saing.
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran profesi guru yang mendidik secara profesional, cerdas, dan berdaya saing;
2. Menyelenggarakan penelitian pendidikan profesi guru untuk meningkatkan kompetensi guru serta melakukan hilirisasi hasil penelitian;
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berbentuk penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
4. Membangun manajemen program studi yang sehat dalam rangka penguatan tatakelola, transparansi, dan pencitraan publik agar menjadi program studi yang unggul dan akuntabel sesuai dengan kebutuhan pendidikan profesi guru dan perkembangan masyarakat
Kompetensi Lulusan Program Studi PPG
1. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
1.1 Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran.
1.2 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan.
1.3 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan
1.4 Menggunakan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik mata pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.
1.5 Mengambil keputusan transaksional dalam mata pelajaran sesuai dengan situasi yang berkembang.
2. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
2.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.
3. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
3.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara optimal.
3.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya.
4. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
4.1 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b) memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya.
5. Menyelenggarakan evaluasi proses dan hasil belajar.
5.1 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
5.2 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
5.3 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
5.4 Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen.
5.5 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. 5.6 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.
6. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
6.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar.
6.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan.
6.3 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.
6.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
7. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
7.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan
7.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan mata pelajaran di sekolah. 7.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
8. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
8.1 Memilih materi mata pelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.
8.2 Mengolah materi mata pelajaran di sekkolah secara integratif dan kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.
9. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
9.1 Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus.
9.2 Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan.
9.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan.
9.4 Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]