Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Katolik berwawasan global dan berkarakter unggul dalam menghasilkan tenaga kesehatan profesional berlandaskan penghayatan spiritualitas karya Kongregasi Cinta Kasih Suster Suster Carolus Boromeus serta mampu bersaing di Tingkat Internasional pada Tahun 2028
Standarkompetensilulusan program sarjana dan pendidikan profesi bidan merupakansuatucapaianpembelajaranbakuyang menjadiukuranmutupenyelenggaran program studi di lingkungan STIK Sint Carolus. Penetapanstandarkompetensilulusan bidan sebagaiberikut:
1. Sikap
- Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
- Menjunjung tinggi nilai berdasarkan keyakinan, moral kemanusiaan , filosofi, kode etik profesi serta standart praktik kebidanan, nilai kemanusiaan
- Berkontribusi kehidupan bernegara, dalam peningkatan mutu bermasyarakat, berbangsa, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
- Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cita tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.
- Menghargai keragaman budaya, pandangan, agama, kepercayaan, dan status sosioekonomi, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
- Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang unik, memiliki hak-hak, potensi, dan privasi
- Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
- Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta dalam kehidupan berprofesi;
- Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaannya secara mandiri
- Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan.
2. Pengetahuan Akademik
- Menguasai konsep teori ilmu dan asuhan kebidanan (midwifery science dan midwifery care)
- Menguasai konsep teoritis sains alam; anatomi, fisiologi, mikrobiologi, fisika kesehatan, dan biokimia, parasitologi, imunologi, farmakologi, genetika, biologi reproduksi dan biologi perkembangan yang terkait dengan siklus kesehatan reproduksi perempuan dan proses asuhan yang dibutuhkan secara komprehensif dan mendalam;
- Menguasai konsep teoritis sains sosial; ekonomi kesehatan, politik kesehatan, kebijakan publik di bidang kesehatan, sosiologi dan antropologi kesehatan, epidemiologi dan biostatistik, kesehatan masyarakat secara mendalam.
- Menguasai konsep teoritis psikologi perkembangan dan perilaku secara umum yang berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan dan proses adaptasi menjadi orang tua secara mendalam;
- Menguasai konsep teoritis gizi dalam siklus reproduksi perempuan secara mendalam;
- Menguasai konsep teoritis manajemen dan kepemimpinan dalam pengelolaan praktik pelayanan kebidanan
- Menguasai konsep teoritis ilmu kesehatan anak secara umum yang relevan dengan asuhan kebidanan
- Menguasai konsep teoritis komunikasi efektif, promosi kesehatan dan konseling;
- Menguasai pengetahuan faktual tentang kebijakan dan isu terkini terkait status kesehatan reproduksi perempuan dan kesehatan anak
- Menguasai teknik dan prosedural asuhan kebidanan pada masa remaja, pranikah, prakonsepsi, kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui bayi baru lahir, bayi dan balita, pelayanan kontrasepsi, dan kesehatan reproduksi
- Menguasai konsep evidence based practice dalam praktik kebidanan
- Menguasai konsep mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan.
3. Pengetahuan profesi
- Menguasai teori aplikatif ilmu dan asuhan kebidanan (midwifery science dan midwifery care) yang berfokus pada perempuan selama siklus kehidupannya;
- Menguasai teori aplikatif keterkaitan antara normal dan physiological life cycle of women dengan lingkungan intrinsik dan ekstrinsik (human ecology, social and behavioral science, reproductive and developmental biology)
- Menguasai teori aplikatif sains alam: anatomi, fisiologi, mikrobiologi, fisika kesehatan dan biokimia, parasitologi, imunologi, farmakologi, genetika, biologi reproduksi dan biologi perkembangan dalam siklus kesehatan reproduksi perempuan dan proses asuhan yang dibutuhkan secara mendalam.
- Menguasai teori aplikatif sains sosial: ekonomi kesehatan, politik kesehatan, kebijakan publik di bidang kesehatan, sosiologi dan antropologi kesehatan, epidemiologi dan biostatistik, kesehatan masyarakat terhadap proses asuhan kebidanan yang dilakukan;
- Menguasi teori aplikatif psikologi perkembangan dan prilaku dalam proses adaptasi perempuan dan keluarga selama siklus reproduksi perempuan dan proses pencapaian menjadi orangtua
- Menguasi teori aplikatif ilmu gizi dalam siklus reproduksi perempuan dalam proses edukasi dan konseling
- Menguasai teori aplikatif manajemen dan kepemimpinan dalam pengelolaan praktik pelayanan kebidanan
- Menguasai teori aplikatif ilmu kesehatan anak yang relevan dengan asuhan kebidanan pada masa bayi, balita, dan anak usia pra sekolah
- Menguasai teori aplikatif tentang etika profesi dan hukum yang terkait dengan pelayanan kebidanan.
- Menguasai teori aplikatif konseling, komunikasi efektif pada klien, keluarga, masyarakat, interprofesi dan pemangku kepentingan dalam pelayanan kebidanan
- Menguasai teori aplikasi asuhan kebidanan pada masa remaja, pranikah, prakonsepsi, kehamilan, persalinan, nifas, dan menyusui bayi baru lahir, bayi dan balita, pelayanan kontrasepsi, dan kesehatan reproduksi dengan mempertimbangkan kondisi fasilitas pelayanan kesehatan dan hak-hak pasien.
4. Keterampilan khusus tahap akademik
- Menguasai konsep teori ilmu dan asuhan kebidanan (midwifery science dan midwifery care)
- Menguasai konsep teoritis sains alam; anatomi, fisiologi, mikrobiologi, fisika kesehatan, dan biokimia, parasitologi, imunologi, farmakologi, genetika, biologi reproduksi dan biologi perkembangan yang terkait dengan siklus kesehatan reproduksi perempuan dan proses asuhan yang dibutuhkan secara komprehensif dan mendalam;
- Menguasai konsep teoritis sains sosial; ekonomi kesehatan, politik kesehatan, kebijakan publik di bidang kesehatan, sosiologi dan antropologi kesehatan, epidemiologi dan biostatistik, kesehatan masyarakat secara komprehensif dan mendalam;
- Menguasai konsep teoritis psikologi perkembangan dan perilaku secara umum yang berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan dan proses adaptasi menjadi orangtua secara komprehensif dan mendalam
- Menguasai konsep teoritis gizi dalam siklus reproduksi perempuan secara komprehensif dan mendalam
- Menguasai konsep teoritis manajemen dan kepemimpinan dalam pengelolaan praktik pelayanan kebidanan.
- Menguasai konsep teoritis ilmu kesehatan anak secara umum yang relevan dengan asuhan kebidanan
- Menguasai konsep teoritis tentang etika profesi dan hukum yang terkait dengan pelayanan kebidanan
- Menguasai konsep teoritis komunikasi efektif, promosi kesehatan dan konseling
- Menguasai teori manajeman asuhan kebidanan dan pengambilan keputusan klinis
- Menguasai pemgetahuan faktual tentang kebijakan dan isu terkini terkait status kesehatan reproduksi perempuan dan kesehatan anak
- Menguasai teknik dan prosedural asuhan kebidanan pada masa remaja, pranikah, prakonsepsi, kehamilan, persalinan, ifas dan menyusui bayi baru lahir, bayi dan balita, pelayanan kontrasepsi, dan kesehatan reproduksi.
- Menguasai konsep evidence based practice dalam praktik kebidanan
- Menguasai konsep mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan.
5. Keterampilan khusus tahap profesi
- Mampu melakukan bantuan hidup dasar dan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi dan pengendalian penyakit dalam rangka patient safety.
- Mampu melakukan manajemen asuhan kebidanan meliputi pengkajian, penegakkan diagnosis kebidanan, mengidentifikasi masalah potensial, mengidentifikasi tindakan segera, menyusun perencanaan, mengimplementasikan dan melakukan evaluasi berdasarkan clinical reasoning dan hasil kajian evidence based practice
- Mampu melakukan asuhan kebidanan pada masa remaja, pranikah, prakonsepsi, kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas, bayi, anak balita, anak usia prasekolah, pelayanan kontrasepsi, dan perimenopause yang didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis dengan pertimbangan keragaman budaya, keyakinan, sosial ekonomi, keunikan, serta potensi alamiah individu sesaui standar mutu yang berlaku dan kode etik profesi.
- Melakukan pertolongan persalinan atas tanggung jawab sendiri.
- Mampu memberikan pelayanan kontrasepsi alamiah, sederhana, hormonal dan jangka panjang (AKDR dan AKBK) sesuai denganstandar dengan mempertimbangkan aspek budaya setempat
- Melakukan upaya advokasi, negosiasi dan kolaborasi interprofesional dalam pengelolaan kasus kebidanan dan dalam rangka upaya peningkatan kualitas pelayanan untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak.
- Mempromosikan kehidupan berkeluarga sehat yang meliputi perialku reproduksi sehat, perencanaan keluarga, persiapan menjadi orang tua dan pengasuhan anak, pemenuhan hak azasi manusia, keadilan dan kesetaraan gender, serta pandangan tentang kelamiahan dan proses kehamilan dan persalinan
- Mampu memberikan edukasi dan dukungan pada ibu dan orangtua yang berkebutuhan khusus misalnya ibu yang memiliki bayi kembar, kelainan kongenital, trauma persalinan, bayi meninggal, pasca keguguran, histerektomi, sectio caesarea, prematur, HIV positif, adopsi, dan lain-lain.
- Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolabirasi, rujukan pada kasus komplikasi dan penanganan awal pada kegawatdaruratan maternal neonatal
- Mampu melakukan komunikasi dan konseling dengan perempuan, keluarganya, dan masyarakat selama proses pemberian asuhan kebidanan
- Mampu bermitra dan memberdayakan perempuan serta keluarga untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikas i dan kegawatdaruratan
- Mampu mengelola praktik mandiri dan institusi pelayanan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan dalam lingkup tanggung jawabnya
6. Keterampilan umum tahap akademik
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
- Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya, berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan desain atau kritik seni, menyusun seni.
- Menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi, laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
- Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
- Mampu melakukan proses evalusai diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
7. Keterampilan umum tahap profesi
- Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan memiliki kompetensi kerja minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesi bidan
- Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan kreatif
- Mampu menyusun laporan atau kertas kerja atau mengintegrasikan karya desain di bidang keahlian berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik
- Mampu mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya
- Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pelayanan kebidanan
- Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya melalui pelatihan dan pengalaman praktik
- Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis organisasi ;
- Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya;
Mampu bekerjasama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan dengan bidang profesinya.
Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya
- Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya
- Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
- Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional pada bidang profesinya
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluanpertanggungjawaban layanan dan pengembangan profesi melalui riset.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]