Program Studi Pendidikan Profesi Bidan - Profesi

Tentang Pendidikan Profesi Bidan Profesi - Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Politeknik Kesehatan Kartini Bali (PKKB) memiliki tenaga pengajar yang berpengalaman, hal ini ditunjang dengan kelengkapan peralatan di Laboratorium Kebidanan, Laboratorium KDPK, serta mahasiswa praktek di Rumah Sakit dan Bidan Praktek Mandiri (BPM) seluruh Bali. Hal ini terwujud karena adanya kerjasama atau MoU antara PKKB dengan RSUP Sanglah, BRSU Tabanan, RSUD Sanjiwani Gianyar, RSUD Bangli, RSUD Klungkung, RSUD Karangasem, RSAD Udayana, RS Bhayangkara, RS Prima Medika, PD IBI Bali untuk Klinik Delima Buana Kubu dan BPM seluruh Bali, serta Charles Darwin University dan University Tecknology of Sydney.Lokasi Kampus berada di Denpasar Selatan (Sesetan) ke Bandara + 10 km, ke RSUP Sanglah dan Kampus Unud Sudirman berjarak + 3 km. Fasilitas yang dimiliki PKKB antara lain : ruang kelas full AC dilengkapi LCD, OHP, Laptop dan Wireless.Laboratorium Kebidanan, Laboratorium KDPK dan Laboratorium Bahasa. Ruang Perpustakaan lengkap dengan multimedia dan internet. Ada ruang serba guna aula, minibus full AC, ambulance, tempat ibadah, dan tempat parkir yang cukup luas. Kegiatan Seni dan Budaya, berupa kegiatan ekstrakulikuler yaitu : megambel, menari dan paduan suara, hal ini didukung dengan seperangkat gambelan Bali, pakaian tari Bali dan keyboard.

Visi Program Studi

Menghasilkan Profesi Bidan yang unggul di Tingkat Nasional dalam Penerapan Gentle Birth berbasis Etika dan Budaya Tahun 2033

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan mata kuliah Gentle Birth.

2. Menghasilkan Penelitian terapan di lingkup Gentle Birth yang dapat diimplementasikan pada masyarakat.

3. Menghasilkan Pengabdian Kepada Masyarakat yang mengimplementasikan hasil penelitian dibidang Gentle Birth.

4. Menyelenggarakan ekstrakulikuler berbasis etika dan budaya seperti menabuh, menari dan paduan suara.

5 Memberikan kesempatan untuk magang atau latihan kerja di Instansi Pelayanan Kesehatan yang menerapkan Gentle Birth.

Kompetensi Dasar Program Studi

Care provider

1. Mampu mengelola asuhan kebidanan secara holistic, komprehensif dan berkesinambungan yang didukung berfikir kritis, reflektif dan rasionalisasi klinis dengan pertimbangan filosofi, keragaman budaya, keyakinan, social ekonomi, keunikan individu, sesuai lingkup praktik kebidanan yang meliputi: masa sebelum hamil, kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, bayi, anak balita, anak pra sekolah, kesehatan reproduksi remaja, masa antara dan perimenopause dan pelayanan keluarga berencana.
2. Mampu mengelola pertolongan persalinan fisiologis atas tanggungjawab sendiri
3. Mampu melakukan deteksi dini didukung kemampuan berfikir kritis, dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
4. Mampu melakukan konsultasi, kolaborasi dan rujukan
5. Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal, neonatal sesuai standar mutu yang berlaku
6. Mampu melakukan pelayanan kontrasepsi alamiah, sederhana, hormonal, dan jangka panjang (AKDR dan AKBK) dan konseling kontrasepsi mantap sesuai dengan standar dan memperhatikan aspek budaya setempat
7. Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi , pasien safety dan upaya bantuan hidup dasar
8. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi

Communicator

1. Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain : perilaku reproduksi sehat, perencanaan keluarga, persiapan menjadi orang tua, dan pengasuh anak, pemenuhan hak azasi manusia, keadilan dan kesetaraan gender, serta pandangan tentang kehamilan dan persalinan sebagai proses fisiologis

Community lader

1. Mampu melakukan manajemen kebidanan komunitas termasuk upaya negosiasi, advokasi, dan kolaborasi interprofessional dalam upaya meningkatkan status kesehatan ibu dan anak
2. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan

Decision maker

1. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai kode etik

Manager

1. Mampu mengelola pelayanan kebidanan di tempat praktik mandiri bidan dan difasilitas pelayanan kesehatan lainnya dalam lingkup tanggung jawabnya.