Program Studi Ners merupakan program studi yang terdiri atas pendidikan tahap akademik yaitu Program Studi Sarjana Keperawatan dan pendidikan tahap profesi yaitu Program Studi Pendidikan Profesi Ners. Pendidikan akademik merupakan pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu keperawatan yang lulusannya mendapat gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep). Pendidikan profesi merupakan pendidikan yang diarahkan untuk mampu memecahkan masalah sains dan teknologi dalam bidang ilmu keperawatan untuk mampu mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas tindakan keperawatan dibawah tanggung jawabnya, yang lulusannya mendapat gelar Ners (Ns).
Kedua tahap pendidikan keperawatan tersebut harus diikuti, karena keduanya merupakan tahapan pendidikan yang terintegrasi dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Mahasiswa yang menempuh pendidikan keperawatan pada tahap akademik akan mendapatkan teori dan konsep. Mahasiswa yang menempuh pendidikan keperawatan pada tahap profesi akan mengaplikasikan teori dan konsep yang telah didapatkan selama tahap akademik yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama tahap akademik ke dalam tahap profesi
Menjadikan Program Studi Sarjana Keperawatan dan Ners Fakultas Kesehatan Universitas MH. Thamrin mampu bersaing secara global berlandaskan ilmu pengetahuan dan teknologi serta unggul di bidang kegawatdaruratan dan bencana pada tahun 2025
1. Mampu menjelaskan konsep dasar dan teori keperawatan serta ilmu biomedik dasar
2. Mampu merancang dan mensimulasikan asuhan keperawatan pada perempuan usia reproduksi, anak sehat dan sakit akut, orang dewasa dengan memanfaatkan teknologi informasi dan memperhatikan keselamatan pasien secara holistic (bio-psiko-sosial-kultural-spiritual)
3. Mampu merancang dan mensimulasikan asuhan keperawatan secara holistic (bio-psiko-sosial-kultural-spiritual) pada pasien anak sakit kronis dan terminal, orang dewasa ditatanan klinis, keluarga dan komunitas maupun kondisi kegawatdaruratan serta mampu mendesign usulan penelitian
4. Mampu merancang dan mensimulasikan asuhan keperawatan pada pasien gerontik, kritis, kondisi bencana dan mengelola pelayanan keperawatan, serta mampu mendesiminasikan hasil penelitian
5. Mampu menerapkan asuhan keperawatan secara holistik (bio-psiko-sosial-kultural-spiritual) kepada pasien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dibawah supervisi, serta mampu mendesiminasikan karya ilmiah berdasarkan pendekatan studi kasus
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]