1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap
situasi yang dihadapi. 2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis
bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. 3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu
memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. 4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian
hasil kerja organisasi.
Menjadi institusi penyelenggara pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang teknologi
rekayasa pangan yang terkemuka di Asia tahun 2025 yang mampu menghasilkan sumber daya
manusia dan teknologi yang unggul (handal) yang bermanfaat bagi pengembangan Teknologi
Rekayasa Pangan di Indonesia yang berdaya saing tinggi dalam persaingan di dunia Teknologi
Rekayasa Pangan terapan dan berakhlaq mulia sesuai kebutuhan dunia kerja
1. Menyelenggarakan program pendidikan sarjana sains terapan yang berkualitas di bidang
Teknologi Rekayasa Pangan yang unggul di tingkat regional, nasional dan internasional.
2. Melaksanakan penelitian terapan di bidang Teknologi Rekayasa Pangan dengan
memanfaatkan segala potensi sumberdaya alam lokal menjadi produk dan jasa yang
bermanfaat bagi kesejahteraan manusia.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang bersifat terapan dibidang Teknologi Rekayasa
Pangan pada industri dan masyarakat.
Program Studi Teknologi Rekayasa Pangan adalah penyelenggara pendidikan vokasi program diploma 4 (D4) bertujuan menghasilkan sarjana sain terapan bidang Teknologi Rekayasa Pangan yaitu untuk menyediakan tenaga terampil dan profesional yang mengisi kebutuhan tenaga kerja diberbagai industri pengolahan pangan. Berdasarkan dari pelacakan referensi dan studi banding keberbagai perguruan tinggi diindonesia dan perguruan tinggi luar negeri di RMUTT Thailand, Korea dan Cina yang menjadi mitra kerja sama dengan Politeknik Negeri Jember, serta masukan dari beberapa calon pengguna yaitu berbagai perusahaan dibidang industri pengolahan pangan, institusi lembaga pemerintaan dan swata bidang teknologi pengan dan dengan mendengar pendapat dari organisasi profesi persatuan ahli Teknologi Rekayasa Pangan indonesia (PATPI), Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) dan masyarakat lainnya yang terkait, maka PS. Teknologi Rekayasa Pangan POLIJE menetapkan profil dan profesi alumninya terdiri dari delapan (8) profesi, yaitu :
? P1. Manajer (Produksi, QA, QC, Riset dan Pengembangan, Purchasing, Logistik) ? P2. Food Safety Specialist ? P3. Food Research and Development Specialist ? P4. Food Supply Chain Specialist ? P5. Food manufacturing automatic specialist ? P6. Advisor / Food Engineer
? P.7 Instruktor ? P8. Wirausahawan bidang teknologi pengolahan pangan
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]