Departemen Teknik Mesin Industri adalah Departemen yang menyelenggarakan pendidikan Teknik Mesin Terapan (vokasional) untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan terampil dalam bidang Mesin Konversi Energi serta pembuatan mesin-mesin teknologi tepat guna yang dilengkapi dengan alat kendali dan berwawasan lingkungan. Capaian ini diperoleh melalui pengajaran di kelas, praktek di laboratorium/workshop, magang industri, penyusunan proyek akhir, kegiatan kemahasiswaan, dan uji kompetensi yang bersertifikasi nasional.
Departemen Teknik Mesin Industri Pada tahun 2025 menjadi lembaga pendidikan vokasi dibidang teknik mesin konversi energi yang unggul, serta diakui baik nasional maupun internasional.
Mencakup aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat (Tridharma Perguruan Tinggi), yakni:
1. Menyelenggarakan pendidikan Vokasi dalam bidang Teknik Mesin Konversi Energi untuk menghasilkan lulusan yang bermoral, profesional, berjiwa technopreneur serta berwawasan lingkungan.
2. Berperan aktif melakukan penelitian terapan dan pengabdian masyarakat yang berkualitas guna menunjang pengembangan industri dan kelautan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Membangun kerjasama dengan stakeholders dalam rangka pengembangan institusi dan partisipasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
1.Mahasiswa bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, memiliki kepekaan sosial, berwatak mulia, dan mampu menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik di mayarakat.
2.Mahasiswa mempunyai sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri dan berkelompok, berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang sempurna, dan bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang dimiliki.
3.Mahasiswa mampu menguasai konsep teoritis matematika, sains alam, prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa. Mampu menggunakan untuk analisis dan perancangan sistem mekanika (mechanical system) serta komponen-komponen yang diperlukan oleh mesin-mesin konversi energi.
4.Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan tentang : gambar mesin dan perancangan /desain, rancang bangun, ilmu-ilmu dasar konversi energi, sifat mekanik material, manajemen perawatan, keselamatan dan kesehatan dan keselamatan kerja (K3), kelistrikan, proses manufaktur, prinsip kerja, pemilihan, pengujian, trouble shooting, pengoperaian dan pemeliharaan, mesin-mesin konversi energi.
5.Mahasiswa mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang mesin-mesin konversi energi yang sesuai dengan standar kompetensi-kerja bidang yang bersangkutan.
6.Mahasiswa mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi secara logis sesuai dengan bidang keahlian mesin konversi energi untuk menghasilkan prototipe, prosedur baku, desain, rancang bangun dan karya ilmiah.
7.Mahasiswa mampu mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam konteks pelaksanaan pekerjaannya, serta mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dibidang mesin-mesin konversi energi
8.Mahasiswa mampu menerapkan matematika, sains alam, dan prinsip rekayasa untuk pembuatan gambar mesin, desain, rancang bangun dan troubles hooting, penggujian, pengoperasian dan perawatan untuk mesin-mesin konversi energi.
9. Mahasiswa mampu menemukan sumber masalah dan merumuskan solusinya untuk masalah rekayasa khususnya di bidang mesin-mesin konversi energi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, lingkungan, dan konservasi energi.
10. Mahasiswa mampu melakukan : pengoperasian dan perawatan, memodifikasi dan perbaikan, pengujian, pembuatan karya ilmiah, dan pembuatan komponen mesin-mesin konversi energi dengan mengguna analisis data dan standar yang relevan, serta mampu melimih metode, dengan memperhatikan faktor ekonomi, kesehatan , keselamatan dan lingkungan.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]