Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan - D4

Tentang Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan D4 - Universitas Diponegoro

Pendidikan Profesional dalam Bidang Rekayasa Konstruksi Perkapalan

Visi Program Studi

Menjadi Pusat Unggulan Pendidikan Sarjana Terapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Perkapalan berdaya saing Nasional dan atau Internasional

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan terapan Unggul dan Profesional untuk menghasilkan lulusan kompetitif sesuai tuntutan dunia global.

2. Melaksanakan penelitian terapan dan publikasi secara berkala bagi dosen maupun mahasiswa dalam penerapan ilmu pengetahuan teknologi perkapalan dan maritim serta mendorong kepemilikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) sebagai upaya pengembangan teknologi perkapalan dan maritim.

3. Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan standar kualitas tinggi untuk memecahkan persoalan masyarakat di wilayah pesisir dan pantai dalam bidang teknologi perkapalan dan maritim serta membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat.

4. Melakukan evaluasi secara teratur untuk meningkatkan kualitas, profesionalisme, kapabilitas, akuntabilitas tata kelola, serta kemandirian dalam penyelenggaraan Program Studi dan memiliki komitmen pengembangan dan penerapan pengetahuan serta ketrampilan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kompetensi Dasar Program Studi

1.Perancangan Kapal (Ship Designer):

Mampu merancang dan mewujudkan komponen, proses, peralatan, fasilitas atau instalasi, rancangan bangun kapal, dan bagian-bagian ancangan sistem rekayasa bidang perkapalan, yang memenuhi ebutuhan spesifik dengan pertimbangan yang tepat terhadap masalah keamanan dan kesehatan publik, kultural, sosial dan lingkungan dengan mengacu epada metode dan standar industri yang berlaku;

Merancang alur proses dalam pabrik untuk memproduksi Kapal;

Merancang alat-alat untuk produksi Kapal;

Melakukan kajian ekonomis terhadap rancangan Kapal;

Merancang/menciptakan Kapal baru yang inovatif;

Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat erancangan dan analisis rekayasa perkapalan berbasis teknologi nformasi dan komputasi yang mengacu kepada metode dan standar industri perkapalan.

2.Kepala Divisi Produksi/Proses Pembangunan Kapal (Leader)

Seorang pemimpin Proses Produksi Pembangunan Kapal di industri/ Galangan Kapal yang mengenal dirinya dengan baik, asertif (kemampuan mengkomunikasikan hal yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada orang lain namun dengan tetap menjaga dan menghargai hak hak serta perasaan pihak lain), mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, memahami inovasi dalam bidangnya, mengetahui isu-isu kontemporer, memahami karakter bawahannya, memberi motivasi anak buahnya, dan mampu berpikir kritis dalam hal pengambilan keputusan yang tepat.

Mampu meningkatkan kinerja atau mutu proses Produksi Pembangunan Kapal melalui pengujian, pengukuran obyek kerja, analisis, dan interpretasi data sesuai prosedur dan standar Industri perkapalan.

3.Ship Surveyor (Marine Surveyor)

Tenaga Ahli professional ship surveyor atau Marine Surveyor adalah seorang yang melaksanakan pekerjaan survey kapal dan hal-hal berhubungan dengan kapal untuk kepentingan berbagai pihak yang membutuhkan jasanya, a.l. Asuransi, Pemilik kapal (owner) dan kepentingan suatu Instasi.

Melaksanakan pekerjaannya bersikap netral atau tidak memihak (independent) kepada asuransi ataupun owner

4.Welding Specialist/Engineer (WE)

Tenaga Ahli professional bertugas mendesign, menghitung, menentukan jenis sambungan las yang akan di produksi oleh perusahaan kontraktor di industri Kapal, Indutri Oil & Gas, Industri Alat Berat & Otomotif, dll. Desain sambungan las tertuang dalam dokumen WPS (Welding Procedure Specification). WPS terdapat/tercantum: Jenis material (Low carbon steel, cast iron, stainless Steel). Model joint (butt joint, lap joint, corner, edge, atau Tee joint), Ketebalan material, Proses las (SAW, SMAW, GTAW, atau lainya), Diameter, bentuk dan jenis elektrode, dll.

Mampu menggunakan teknologi pengelasan modern dalam melaksanakan pekerjaan.

Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa bidang Pengelasan Kapal atau Indutri Oil & Gas, Industri Alat Berat & Otomotif, dll berbasis teknologi informasi dan komputasi yang mengacu kepada metode dan standar Pengelasan Internasional & Memiliki sertifikasi WS/WE

5.Ship Estimator

Tenaga Ahli professional bertugas bertugas dalam proses estimasi atau penghitungan merupakan bagian suatu proses kontruksi pembangunan kapal, untuk menghitung pembiayaan anggaran biaya pembangunan kapal/ bangunan baru.