Pendidikan Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro-medis merupakan pendidikan vokasional dengan Profil Lulusan D-III Teknologi Elektro-medis adalah sebagai Teknopreneur dan Evaluator. Teknopreneur adalah Seorang Elektromedis yang memanfaatkan teknologi untuk membantu bekerja dan beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi serta menyelesaikan masalah yang tepat dalam pengambilan keputusan. Evaluator adalah Seorang Elektromedis yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam melakukan pengujian alat Elektromedik sesuai standar serta memformulasikan penyelesaian masalah prosedural sehingga dapat menjamin alat Elektromedik laik pakai.
Menjadi Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro-medis sebagai rujukan Pendidikan perguruan tinggi dibidang teknologi elektromedik yang menghasilkan tenaga elektromedis memiliki moralitas dan integritas dengan keunggulan kompetitif dan mampu bersaing di Era Global Tahun 2025
1. Upaya menciptakan sumber daya manusiaserta meningkatkan kualitas ahli teknik Elektromedik guna memenuhi permintaan pasar kerja lokal/Internasional dan memiliki nilai jual yang tinggi, sesuai dengan kebutuhan masyarakat baik dalam maupun luar negeri.
2. Upaya pencapaian kompetensi lulusan guna meningkatkan profesionalisme tenaga teknik Elektromedik dalam rangka menanggulangi permasalahan bidang elektromedik yang komplek.
3. Upaya melakukan kajian ilmu pengetahuan dan teknologi bidang Elektromedik dalam menjamin alat Elektromedik berfungsi sesuai spesifikasinya.
4. Upaya melakukan kajian penilai kondisi alat Elektromedik dalam memilih metode yang tepat untuk menunjukkan kinerja, mutu dan kuantitas yang terukur sebagai rekomendasi tindak lanjut.
5. Upaya melakukan kajian kewirausahaan melalui penerapan hasil pengembangan teknologi bidang Elektromedik dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi serta menyelesaikan masalah yang tepat dalam pengambilan keputusan untuk pencapaian hasil usaha.
6. Upaya melakukan kajian pengujian alat Elektromedik sesuai standar serta memformulasikan penyelesaian masalah prosedural sehingga dapat menjamin alat Elektromedik laik pakai.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]