Prodi D-IV Teknologi Laboratorium Medis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo awal mulai dirintis pada tahun 2011 tepatnya pada bulan September berbekal SK No.E.6/100/BPH-UMSIDA/IX/2011 tentang Pendirian Prodi dari Badan Pengurus Harian Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Awal didirikan prodi Teknologi Laboratorium Medis UMSIDA bertempat di gedung kampus AKBID Siti Khodijah Muhammadiyah Sepanjang yang saat ini sudah melebur dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Kemudian Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 520/B/O/2013 perihal Izin Peleburan Akademi Kebidanan Siti Khodijah Sepanjang Ke Universitas Muhammadiyah Sidoarjo pada tanggal 25 Oktober 2013 AKBID Siti Khodijah Muhammadiyah Sepanjang bergabung dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menjadi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Kampus 4 UMSIDA).
Dalam proses pendirian dan pembukaan program studi, untuk menjaga mutu program studi dilakukan visitasi oleh perwakilan dari Organisasi Profesi (PATELKI), Dinas Kesehatan dan Dirjen DIKTI guna memantau dan mengevaluasi persyaratan kelengkapan-kelengkapan yang telah distandartkan baik dari segi SDM maupun fasilitas serta alat-alat laboratorium. Selain pengurusan izin dari Dirjen DIKTI Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tim pendirian prodi juga mengajukan rekomendasi pendirian prodi secara langsung kepada Kementrian Kesehatan RI.
Berbekal Surat Rekomendasi Kementerian Kesehatan RI No:TU.02.05/1.2/00500/2013 dan Surat izin penyelenggaraan Dirjen DIKTI Kemendikbud No: 3678/E1.3/HK/2014 program studi D-IV Teknologi Laboratorium Medis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo telah dioperasionalkan. Untuk menjamin kualitasnya dan memperoleh pengakuan standart kelayakan dari DIKTI, Prodi Teknologi Laboratorium Medis UMSIDA mengajukan diri untuk bisa di Visitasi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan tepat pada tanggal 10 Juli 2015 Prodi Analis Kesehatan dinyatakan Telah Terakreditasi oleh BAN-PT melalui SK BAN-PT No.772/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-IV/VII/2015. Untuk menunjang perkembangannya, tepat pada tanggal 18 Mei 2016 Prodi Teknologi Laboratorium Medis mendaftarakan diri dan tergabung sebagai anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Analis Kesehatan Indonesia (AIPTAKI).
Pada tahun 2019 untuk meningkatkan mutu, program studi D-IV Teknologi Laboratorium Medis mengajukan reakreditasi ke Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PT-Kes) dan tepat tanggal 24 Agustus 2019 Prodi D-IV Teknologi Laboratorium Medis telah Terakreditasi dengan peringkat B (Baik) dengan SK No. 0490/LAM-PTKes/Akr/Dip/VIII/2019.
Menjadi Program Studi unggul dan inovatif dalam diagnostik penyakit berbasis molekuler berdasarkan nilai- nilai Islam untuk kesejahteraan masyarakat.
Seorang yang melakukan perencanaan, pengambilan, pemrosesan, pengkajian, dan penilaian kualitas spesimen biologis.
Seorang yang melakukan pemeriksaan (pra analitik, analitik, dan pasca analitik) di bidang teknologi laboratorium medis berdasarkan standar operasional prosedur
Seorang yang melakukan evaluasi, mengendalikan serta menilai kesesuaian metode dan hasil pemeriksaan laboratorium medis.
Seorang penyelia kegiatan operasional dan manajerial di laboratorium medis.
Seorang yang mampu membuka peluang, mengelola, dan mengembangkan usaha di bidang teknologi laboratorium medis.
Seorang yang melakukan preparasi, pemeriksaan dan validasi hasil pada deteksi penyakit berbasis molekuler.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]