Visi Program Studi
Menjadi pusat pendidikan vokasi unggulan melalui pengembangan tekhnologi tepat guna bidang industri hortikultura yang berkelanjutan dan berorientasi kewirausahaan.
Misi Program Studi
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi bidang tekhnologi industri hortikultura untuk menghasilkan tenaga ahli yang memiliki kompetensi dalam berbagai aspek perencanaan, pengelolaan industri hortikultura.
2. Melakukan penelitian terutama penelitian terapan yang berguna untuk memperbaiki efisiensi dan produktivitas tekhnologi industri hortikultura.
3. Melakukan aktivitas layanan pada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui penerapan tekhnologi industri hortikultura.
4. Membangun dan menjalin hubungan kemitraan dengan pemangku kepentingan (Stake Holder), yang terdiri dari pemerintah, wirausaha, dan petani hortikultura regional dalam upaya mendukung kegiatan tri dharma perguruan tinggi.
Kompetensi Dasar Program Studi
1. Mampu menguasai prinsip-prinsip dasar keilmuan, permasalahan, dan pemecahan masalah dalam tekhnologi industri hortikultura secara sistematis dan logis.
2. Mampu melaksanakan budidaya tanaman hortikultura dan membangun kegiatan agribisnis khususnya dibidang industri hortikultura (buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman biofarmaka)
3. Memiliki jiwa dan sikap hidup yang mencerminkan kamampuan hidup mandiri dari usaha agribisnis (mampu berusaha dibidang industri hortikultura).
4. Mampu mengelola unit/kawasan usaha bidang industri hortikultura untuk memenuhi kebutuhan masyarakat regional dan nasional.
5. Mampu melaksanakan kegiatan penelitian dan perkembangan IPTEKS di bidang tekhnologi industri hortikultura.
6. Mampu bertindak sebagai motivator, fasilitator, dan mediator dalam pengembangan tekhnologi industri hortikultura.
7. Mampu merancang dan melaksanakan landscaping (Pertamanan).
Kompetensi Pendukung :
1. Mampu memberikan nilai tambah terhadap tanaman hortikultura unggulan NTT (buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman biofarmaka) pada ekosistem beriklim semi arid.
2. Mampu memasarkan hasil-hasil pertanian tanaman hortikultura dalam bentuk segar, setengah jadi, atau olahannya.
3. Mampu melakukan penyuluhan yang efektif dan efisien sesuai sasaran (tradisional dan maju).