Program Studi Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi - D4

Tentang Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi D4 - Poltekkes Kemenkes Semarang

ProgramStudi Diploma IV Teknik Radiologi pada Jurusan Teknik Radiodiagnostik danRadioterapi Politeknik Kesehatan Depkes Semarang, yang dibentuk berdasarkanSurat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: HK.00.06.2.4.1.3242 tanggal 16September 2004. Menjadi ProgramStudi yang menghasilkan radiografer ahli bidang pencitraanmutakhirdidukung kemampuan manajerial, berbudi pekerti luhur dandiakui Internasional. Radiografer adalah tenaga kesehatan yang menempuh pendidikan vokasi,yakni sebagian besar lulusan Diploma III Teknik Radiodiagnostik danRadioterapi. Kompetensi tenaga radiografer yang ada baru pada tingkatanterampil dan ahli, memiliki kompetensi menyelenggarakan pelayanan radiologiyang meliputi pelayanan radiologi konvensional, intervensional, imejingdiagnostik (CT Scan, MRI, USG) dan Kedokteran Nuklir maupun Radioterapi.

Visi Program Studi

Menjadi ProgramStudi yang menghasilkan radiografer ahli bidang pencitraanmutakhirdidukung kemampuan manajerial, berbudi pekerti luhur dandiakui Internasional pada tahun 2025.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan radiografidan imejing mutakhir berkualitas yangdidukung sistem penjaminan mutu pada setiap akhir tahun akademik.
2. Mengembangkansarana pembelajaran dan laboratorium berbasis teknologiinformasi
3. Menyelenggarakan penelitian di bidang imejing mutakhir yang berbasis kearifan lokal dan meningkatkan publikasi penelitian pada setiap tahun.
4. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan setiap semester.
5. Mengembangkan kerjasama dengan institusi pemerintah, swasta dan masyarakat baik nasional maupuninternasional.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Teknik pemeriksaan radiografi konvensional rangka tubuh dansistema dengan memperhatikan keselamatan radiasi.
2. Teknik pemeriksaan imejing diagnostik rangka tubuh dansistema dengan modalitas Ultrasonografi, Kedokteran Nuklir, CT Scan dan MRI.
   
3. Instrumentasi, pengolahan citra dan penjaminan muturadiologi.
   
4. Pengembangan pengelolaan pelayanan radiologi yang berfokuspada kajian dan penyelesaian masalah.
5. Sikap profesional radiografer dengan memiliki kemampuankomunikasi efektif, menjunjung tinggi aspek legal dan etis profesi.