Lulusan mahasiswa Program Studi Teknik Otomasi dicetak dengan tujuan untuk menjadi Sarjana Sains Terapan dibidang Manufaktur atau industri yang handal. Implementasi kurikulum di Program Studi Teknik Otomasi berdasarkan kurikulum berpendekatan kompetensi yang mengacu pada Kepmen. RI No. 232/U/2000 tentang Pedoman Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Kepmendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti dan Institusional Perguruan Tinggi dan telah disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) tahun 2015. Para lulusan mampu merencanakan dan mendesain sistem otomasi baik diperkapalan maupun industri; merancang sistem monitoring proses dengan HMI (Human Machine Interface), membangun sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), dan terampil dalam pemograman PLC (Programmable Logic Controller). Disamping ijasah akademis, para lulusan juga dibekali dengan sertifikat kompetensi PLC melalui uji kompetensi.
Menjadi program studi yang unggul bereputasi global dalam mengembangkan teknologi otomasi kemaritiman dan penunjangnya
Misi:
1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan dibidang teknologi otomasi baik kemaritiman dan penunjangnya (professionalism-sustainability);
2. Berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif untuk mengem-bangkan teknologi otomasi kemaritiman dan penunjangnya (good governance-professionalism);
3. Membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi secara global (sustainability-professionalism);
4. Membentuk jejaring kerja dengan sektor industri khususnya dibidang otomasi kemaritiman serta berbagai institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif (good governance-sustainability);
Kompetensi Prodi:
1. Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah.
2. Mampu merancang sistem otomasi proses manufaktur kapal dan industri penunjangnya berbasis PLC (Programmable Logic Controller).
3. Mampu membangun sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) menggunakan software intellution dan antar muka (HMI :Human Machine Interface) terhadap instrumen kontrol sebagai pendukung sistem otomasi kapal dan industri penunjangnya.
4. Mampu membuat rekayasa sistem otomasi kapal dan industri penunjangnya dengan menggunakan metode kontrol modern seperti FLC (Fuzzy Logic Controller) dan AI (Artificial Intelligence).
5. Mampu memanfaatkan teknologi telemetri untuk pengendalian jarak jauh pada sistem otomasi kapal dan industri penunjangnya dengan jangkauan area yang luas.
6. Mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan menyelesaikan masalah (trouble shooting) yang timbul dibidang otomasi kapal dan industri penunjangnya.
7. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan sistem otomasi secara umum dan konsep teoritis secara khusus dalam bidang pengetahuan sistem otomasi kapal dan industri penunjangnya serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
8. Mampu memahami konsep dasar sistem kontrol open loop dan close loop sebagai dasar dari sistem otomasi.
9. Mampu memahami karakteristik dan prinsip kerja instrumen-instrumen kontrol (sensor, tranduser, transmitter, aktuator dan kontroler) sebagai bagian dari sistem otomasi dan mampu melakukan pengukuran dengan metode yang benar.
10. Mampu membaca dan mengidentifikasi gambar instalasi sistem otomasi.
11. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data serta memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi sistem kontrol otomasi kapal dan industri penunjangnya.
12. Mampu melakukan pemodelan terhadap sistem kontrol untuk menentukan karakteristik dan performansi sistem.
13. Mampu melakukan analisa performansi aksi kontrol berdasarkan pembacaan data analog dan digital secara benar dengan menggunakan software MATLAB untuk menentukan pemilihan mode dan parameter kontrol yang tepat.
14. Untuk mendukung kompetensi utama di atas, maka mahasiswa dibekali dengan beberapa kompetensi pendukung sebagai berikut :Mampu berkomunikasi secara lisan maupun tulisan dengan mempergunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris secara baik.
15. Mempunyai pemahaman dan kemampuan dalam mengaplikasikan teknologi otomasi berbasis komputer.
16. Mampu bekerja dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan secara mandiri maupun tim/kelompok.
17. Memiliki kemampuan wirausaha untuk menciptakan lapangan kerja sendiri dengan memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]