Tentang Teknik Mesin D4 - Politeknik Negeri Pontianak
Perguruan tinggi adalah institusi yang mempunyaitugas utama mempersiapkan sumber daya manusia untuk menjawab berbagaipermasalahan dan tantangan yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, perguruantinggi harus mampu mengembangkan diri dengan memperhatikan berbagai isustrategis yang ada di masyarakat. Salah satu isu strategis yang dihadapi olehmasyarakat global adalah isu energi yang merupakan kebutuhan vital karenadibutuhkan di berbagai aspek kehidupan manusia seperti untuk memasak,penerangan, pengaturan suhu ruangan, transportasi, alat-alat medis, danberbagai proses di industri. Seperti yang dilaporkan dalam BP Energy Outlook2030, konsumsi energi dunia terus meningkat dengan meningkatnya jumlah pendudukdan tingkat perekonomian masyarakat. Untuk Indonesia, berdasarkan data yangtersedia seperti dilaporkan dalam Blueprint Pengelolaan Energi Nasional2005-2025, diperkirakan cadangan bahan bakar minyak (BBM) hanya cukup untukpersediaan selama 18 tahun. Dengan demikian, pada tahun 2022 Indonesia akanmenjadi net importer minyak. Potensi sumber energi non-fosil seperti tenagaair, panas bumi, biomasa dan tenaga surya cukup besar tetapi belum dimanfaatkansecara optimal. Menyusutnya cadangan minyak merupakan masalah yangsangat mendesak karena konsekuensinya adalah pemerintah harus menganggarkansejumlah besar dana untuk impor bahan bakar. Lebih lanjut, masalah ini memilikipotensi ancaman yang besar terhadap ketahanan nasional karena harga dan pasokanminyak tersebut dikendalikan oleh negara lain, sehingga ketersediaan BBM yangmerupakan sumber energi untuk menggerakkan aktivitas diberbagai sektor sangattergantung pada negara lain. Kondisi ini tentu akan mengakibatkan lemahnyaposisi Indonesia ketika berhadapan dengan negara-negara pemasok BBM tersebut.Selain menyusutnya cadangan minyak yang merupakansumber utama energi, Indonesia juga menghadapi permasalahan dengan pembangkitanenergi listrik yang belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Kekuranganpasokan energi listrik ini menjadi kendala bagi aktivitas di berbagai sektorseperti rumah tangga, perkantoran maupun industri. Selain itu rencanapembangunan industri pengolahan bauksit di Kalimantan Barat juga menghadapipermasalahan dengan pasokan energi listrik yang kebutuhannya diperkirakansekitar 500MW. Hal ini tentu saja berdampak buruk bagi pembangunan nasionalsecara umum dan Kalimantan Barat secara khusus. Untuk mengatasi permasalahan energi di atas,diperlukan usaha untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber energi baru danterbarukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yangcadangannya semakin menipis. Selain itu perlu dikembangkan upaya-upaya untukmemanfaatkan sumber energi yang ada secara efisien dengan pengembanganteknologi hemat energi dan pembudayaan perilaku hemat energi. Untuk mendukungupaya pemecahan masalah energi tersebut dibutuhkan sumber daya manusia yangmampu menguasai dan mengembangkan teknologi pemanfaatan dan pengelolaan energi.Dalam MP3EI, pemerintah menegaskan bahwa pengembangan sumber daya manusia danilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu strategi utama yangmenopang pencapaian visi nasional 2025 untuk mewujudkan Indonesia yangswasembada, maju, adil dan sentosa. Selaras dengan program pemerintah sepertitertuang dalam MP3EI, Politeknik Negeri Pontianak sebagai salah satu institusipendidikan tinggi bertekad kuat untuk berpartisipasi dalam usaha pengembangansumber daya manusia dan teknologi. Sebagai wujud dari tekad kuat tersebut dalamkaitannya dengan upaya pemecahan masalah energi, Politeknik Negeri Pontianakmengembangkan diri dengan mempersiapkan program studi baru, yaitu Program Studi Diploma IV Teknik Mesin dengankonsentrasi Teknik Perawatan Mesin Konversi Energi. Dengan pembukaan program studi baru ini,Politeknik Negeri Pontianak diharapkan mampu mempersiapkan sumber daya manusiayang memiliki keahlian dalam pengoperasian dan perawatan mesin-mesin konversienergi yang ada pada sistem pemanfaatan dan pengelolaan energi. Selain itu,pembukaan program studi baru ini akan memacu kegiatan penelitian untukpengembangan teknologi pemanfaatan dan pengelolaan energi. Bagi masyarakat,pengembangan sumber daya manusia dan teknologi di bidang pemanfaatan danpengelolaan energi ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemakaian cadanganenergi yang ada serta mendorong pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukanuntuk mengurangi ketergantungan pada BBM, sehingga berkontribusi pada upayamemecahkan permasalahan energi nasional, dan secara khusus permasalahan energidi Kalimantan Barat. Lebih lanjut, pengembangan sumber daya manusia dan teknologi ini merupakan strategi penting dalampencapaian sasaran program pembangunan nasional seperti yang dipaparkan dalamMP3EI, di mana Kalimantan akan dikembangkan menjadi pusat produksi danpengolahan hasil tambang dan lumbung energi nasional, sehingga dapat memperkuatposisi Indonesia dalam persaingan global.
Visi Program Studi
Padatahun 2028, menjadi program studi unggulan pada program pendidikan Diploma 4Teknik Mesin khususnya di bidang Teknik Perawatan Mesin Konversi Energi yang diakui secara nasional maupun internasional. Misi Program Studi
- Menyelenggarakan program pendidikan Diploma 4 untuk menghasilkan lulusan teknik perawatan mesin konversi energiyang berkualitas, mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
- Mendorongkegiatan penelitian terapan dan publikasi di bidang teknik perawatan yangterfokus pada mesin konversi energi dan pemanfaatan energi terbarukan.
- Melaksanakanpengabdian kepada masyarakat dan pelatihan dengan berorientasi pada kebutuhanstake holder.
Kompetensi Dasar Program Studi
Perancang, pelaksana, pemantau dan pengendalisistem produksi dan perawatan pada mesin-mesin produksi yang mencakup mesinperkakas konvensional dan non konvesional, mesin potong dan pemrosesan logam,alat-alat angkat dan pemindah, mesin konversi energi, mesin pendingin daninstalasinya.