Program Sarjana Terapan Teknik Mekatronika membekali calon lulusan untuk menjadi automation engineer, automation technician, test Enginner, electro-mechanical drafter, dan project engineer dengan mengacu pada KKNI tahun 2012 di level KKNI 6 (enam).
Menjadi program studi vokasional yang bermutu, unggul, adaptif, inovatif, dan bermitra erat dengan industri dan masyarakat di bidang teknik mekatronika mendukung Indonesia Maju dan Sejahtera 2045.
Aktif dalam proses kreasi, penyebaran dan penerapan sains dan teknologi di bidang teknik mekatronika melalui layanan pendidikan tinggi vokasi dan penelitian terapan yang bermutu, terbuka, relevan, dan berkolaborasi erat dengan masyarakat dan industri dengan penerapan tata kelola institusi yang baik untuk kehidupan bangsa yang lebih baik.
Lulusan mampu membuat desain sistem otomasi/mekatronika, (electro-) pneumatic, dan SCADA, mulai dari merencanakan, menggambar skematik/diagram, membuat perencanaan anggaran, hingga pemilihan peralatan dan komponen sesuai dengan standar yang ada.
Lulusan mampu melakukan pengembangan desain sistem otomasi dari sistem yang sudah ada menjadi lebih terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi IoT.
Lulusan mampu memastikan akurasi dan reliabilitas sistem otomasi & SCADA serta sistem keamanannya.
Lulusan mampu mendesain arsitektur dan jaringan sistem kendali/otomasi.
Lulusan mampu mengembangkan sistem instrumentasi dari sistem kendali yang sudah ada.
Lulusan mampu melakukan troubleshooting sistem kendali dan mengidentifikasi jenis kerusakan, baik berupa kerusakan di sistem mekanik, elektronik, atau perangkat lunaknya.
Lulusan mampu melakukan troubleshooting sistem kendali mulai dari sistem elektromekanik sederhana hingga tingkat tinggi, seperti PLC dan Robotika.
Lulusan mampu membaca gambar/diagram sistem kendali mulai dari sistem pneumatik, electrical wiring, mekanik, hingga gambar sistem kendali yang kompleks.
Lulusan mampu melakukan aktivitas periodic and predictive maintenance (PPM).
Lulusan mampu melakukan pemrograman komputer, PLC, mikrokontroler, dan kendali cerdas pada sistem robotika.
Lulusan mampu membaca dan mengimplementasikan electrical wiring diagram untuk industri.
Lulusan mampu mengoperasikan electronic test equipmentseperti osiloskop dan multimeter.
Lulusan mampu melakukan beberapa standar uji untuk instrumentasi dan sistem kendali.
Lulusan mampu melakukan coding dan debugging dengan menggunakan LabView, C#, C++, Phyton, atau sejenisnya.
Lulusan mampu melakukan testing dan troubleshooting program (perangkat lunak) dari sebuah sistem kendali/otomasi.
Lulusan mampu membuat desain sistem mekanik dan kontrol yang detail dan sesuai standar, termasuk material yang digunakan.
Lulusan mampu menyelesaikan permasalahan yang timbul pada gambar elektrikal/mekanikal.
Lulusan mampu melakukan analisis matematis dari gambar yang dibuat.
Lulusan menguasai salah satu perangkat lunak dalam menggambar menggunakan komputer, misalnya AutoCAD, Solidworks, dan sebagainya.
Lulusan mampu menggambar desain sistem mekanik dan merealisasikannya dengan menggunakan mesin otomatis, seperti CNC.
Lulusan mampu menjelaskan secara detail dari gambar sistem mekanik yang dibuat.
Lulusan mampu mempersiapkan, menjadwalkan, mengkoordinasikan, dan memonitor sebuah proyek keinsinyuran yang diminta.
Lulusan mampu memonitor kualitas proyek yang dibuat dengan menggunakan standar yang sesuai.
Lulusan mampu berkomunikasi dengan client untuk menginterpretasikan dengan akurat kebutuhan/spesifikasi yang diminta oleh client.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]