Karakteristik era global dengan perubahan yang begitu cepat dan baku mutu yang tinggi dalam segala bidang menuntut tingkat keselamatan dan kesiapan yang tinggi. Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja wajib dipenuhi agar dapat menjamin produktivitas dan kesehatan pekerja dan kelestarian lingkungan. Hal ini telah diundangkan dalam UU No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan beberapa peraturan perundangan lain yang mendukung.
Pendirian Program Studi D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada tahun 2002 di tujukan untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar industri akan sarjana terapan yang fokus menguasai kompetensi teknik keselamatan dan kesehatan kerja di bidang industri umum maupun perkapalan/maritim.
Di tahun 2002, tepatnya 16 September 2002 kerja sama antara Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya ITS dengan Depnakertrans RI menghasilkan sebuah program pendidikan formal, yaitu Program Studi D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Safety Engineering). dan juga lulusannya berhak mendapatkan Sertifikat Ahli K3 Umum melalui uji kompetensi
Pada tahun 2003 ,Program Studi Teknik D4 K3 ini menjadi yang pertama dan satu-satunya Program Studi Vokasi Bidang Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Safety Engineering) yang ada di Indonesia. Pendirian Program Studi ini dikukuhkan dengan surat keputusan Dirjen DIKTI, yaitu: SK No. 475/D/T/2003, dan ijin penyelenggaraan Program Studi K3 Jenjang D4 tanggal 13 Maret 2003.
Menurut SK Mendiknas No.498/E/T/2001, tanggal 13 April 2011 bahwa jenjang studi Program Teknik D4 sama dengan Sarjana Strata-1, dengan gelar lulusan sebagai Sarjana Terapan Teknik (S.Tr.T)
Menjadi Program Studi Unggul dan Bereputasi Global di Bidang Teknologi Keselamatan dan Kesehatan Kerja .
MISI:
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang Teknologi Keselamatan dan Kesehatan Kerja bidang industri umum maupun maritim untuk menghasilkan lulusan yang kompeten.
2.Melaksanakan kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif untuk mengembangkan Teknologi Keselamatan dan Kesehatan Kerja bidang industri umum maupun maritim
3. Membangun masyarakat akademis yang berkualitas yang mampu berkompetisi secara unggul.
4. Membangun jejaring kerja dengan steakholder, baik tingkat lokal atau international.
5. Menumbukan jiwa wirausaha serta kemampuan skill bagi lulusan untuk menjadi insan yang madani.
KOMPETENSI PRODI:
1. Yang diharapkan dari lulusan sesuai dengan kebutuhan dan standar yang dituntut oleh stakeholders internal dan eksternal, termasuk tuntutan pasar kerja, serta lulusan yang mampu bersaing di level regional, global maupun internasional.
2. Lulusan/Mahasiswa Mampu mengaplikasikan, merancang dan menganalisis sistem keselamatan kerja sesuai norma keselamatan kerja di bidang teknik, kesehatan dan lingkungan kerja.
3. Lulusan/ Mahasiswa Mampu mengorganisir aktivitas manajemen K3 sesuai dasar hukum dalam Peraturan Perundangan pelaksanaan K3.
4. Lulusan /Mahasiswa mampu memiliki dan menumbuhkan pemahaman jiwa kewirausahaan agar diperoleh wawasan usaha yangLuas berbasis pengetahuan yang telah dimiliki dengan baik dan benar.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]