Program Studi Sanitasi Lingkungan - D4

Tentang Sanitasi Lingkungan D4 - Poltekkes Kemenkes Medan

Program Studi D-4 Sanitasi merupakan unit pelaksana teknis dilingkungan Poltekes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berada dibawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDM Kes) yang menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan di bidang teknologi sanitasi.Sebagai institusi pendidikan tinggi dibidang teknologi sanitasi, Program Studi D-4 Sanitasi berperan menyelenggarakan pendidikantenaga kesehatan lingkungan yang profesional, melakukan kegiatan penelitian dan pengabdianmasyarakat dibidang kesehatan lingkungan. Keseluruhantugas dan sekaligus bentuk pelayanan di atas ditujukan untuk menghasilkanlulusan pendidikan kesehatan lingkungan yang berkualitas dan berwawasan globalsehingga diharapkan dapat menjadi sumber daya tenaga kesehatan yang terampil,handal dan mampu menyokong visi dan misi Poltekes Medan dan secara tidaklangsung membantu program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sebagaidampak dari peningkatan taraf pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, membawamasyarakat untuk menjadi kritis dan sadar akan haknya sebagai warga negaradalam mendapatkan pelayanan yang prima termasuk dalam pelayanan kesehatanlingkungan/sanitasi. Peningkatan pelayanan kesehatan lingkungan tentunya tidakterlepas dari ketersediaan sumber dayamanusia dibidang kesehatan lingkungan yang bermutu dan berperan lebih baik,sebagai pemikir, perencana, pelaksana dan penggerak pembangunan kesehatan.Dalam menghasilkan pelayanan dibidang kesehatan lingkungan yang lebih baik makadiperlukan peningkatan kualitas tenaga kesehatan lingkungan, baik melaluipengembangan pendidikan tenaga kesehatan lingkungan yang tersedia juga pengembanganpendidikan bagi calon tenaga kesehatan lingkungan yang akan dihasilkan. Program StudiD-4 Sanitasi Poltekkes Kemenkes Republik Indonesia Medan,sebagai salah satu institusi pendidikan tenaga kesehatan lingkungan dalm halini peran utamanya adalah menghasilkan tenaga kesehatan lingkungan yangberkualitas dan terampil, sebagai unit tenaga teknis dari Poltekkes KemenkesR.I Medan, secara organisasi dalam pengelolaan institusi masih terkait denganaturan pengertian otonomi pengelolaan pendidikan hal ini dirasakan kurangsingkron, pada satu sisi pelaksanaan pendidikan tidak dibatasi dengan waktu,tetapi dalam pengelolaan anggaran masih terkait aturan pengelolaan DIPA,sementara biaya yang bersumber dari masyarakat dibatasi dengan persetujuanpemerintah dalam menerima dana dari masyarakat yang dikenal dengan biaya PNBP walupunkenyataan yang ada bantuan / sumbangan tersebut relatif memadai, tetapi adanyakendala aturan dalam pencairan PNBP yang tidak sinkron dengan waktu pelaksanaan pembelajaran,mengakibatkan pelaksanaan pendidkan kurang berjalan lancar, atas dasar itulahpola pengelolaan keuangan badan layanan umum dapat menjanjikan dan memungkinkanuntuk dilaksanakan pada Program StudiD-4 Sanitasi Kemenkes R.I Medan.

Visi Program Studi

Menjadi pusat pendidikan yang mampumenghasilkan tenaga kesehatan lingkungan yang terampil, mandiri dan inovatifdalam bidang teknologi sanitasi

Misi Program Studi

• Menyelenggarakan pendidikan D-4 Sanitasi yang berorientasi pada teknologi sanitasi yang dibutuhkan lapangan.
• Membangun budaya penelitian kesehatan yang berorientasi padamasalah teknologi sanitasi.
• Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidangteknologi sanitasi
• Mengembangkan tenaga pendidikan dan kependidikan untukmeningkatkan untuk peningkatan kualitas pembelajaran
• Mengembangkansarana dan prasarana penunjang pendidikan menjalin kemitraan dengan user danstakeholder dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Kompetensi Dasar Program Studi

1. MenjadiTeknisi Sanitarisn Utama yang mampu menjadi manajer, promoter, konselor,inspector, penydidikan dan asisten ahli.
2. Mampumengaplikasikan prosedur dan ilmu kesehatan lingkungan dan memanfaatkan IPTEK kesehatan lingkungandalam menyelesaikan masalah kesehatan lingkungan.
   
3. Mampumengelola ( mendokumentasikan,menyimpan,mengaudit dan mengamankan) data risetuntuk keperluan otentikasi, originalitas dan studi pengulangan(reproduksibility)
   
4. Menguasaikonsep procedural,teori dan memanfaatkan IPTEK kesehatan lingkungan dalammenyelesaikan masalah kesehatan lingkungan
   
5. Mampumengambil keputusan yang tepat dalam melakukan supervise dan evaluasi terhadappekerjaan bidang kesehatan lingkungan pada suatu organisasi atau intitusi yangmenjadi tanggung jawab
   
6. Bertanggungjawabpada pekerjaan yang menjadi tugasnya sendiri dibidang kesehatan lingkunganserta dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi atauinstitusi dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.
   
7. Mampumemberikan informasi dan ide bidang kesehatan lingkungan melalui berbagai mediakepada masyarakat dan/atau individu
   
8. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat didalam maupun diluar institusi.
   
9. Mampumemahami penerapan pidana pada hokum kesehatan lingkungan.
   
10. Mampumengumpulkan bukti-bukti dan menyusun laporan penyidikan bidang kesehatanlingkungan
    
11. Mampu mempublikasikan hasil tugas akhir/karya/desain/seni/model bidang kesehatan lingkungan yang dapat diakses oleh masyarakat akademik