Akademi Penilik Kesehatan Bandung berdiri sejak tahun 1982, kemudian pada tahun 2020 akademi-akademi Kesehatan di gabung menjadi Politeknik Kesehatan Kesehatan Bandung. Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Bandung merupakan salah satu Jurusan pada Politeknik Kesehatan Bandung Kemenkes RI. Pada tahun 2010 melakukan Politeknik Kesehatan Bandung melakukan Pengembangan kelembagaan dengan membuka Prodi baru diantaranya Program Studi D.4 Kesehatan Lingkungan. SK Kemenkes pendirian Program Studi D.4 nomor : 1988/MENKES/PER/IX/2011 tamggal 27 September 2011 dengan Pejabat Penandatangan MenKes RI : Dr.dr.Endang Rahayu Sedyaningsih,MPH. Prodi D.4 Kesehatan Lingkungan mempunyai surat Keputusan izin Penyelenggaraan Program Studi nomor 355/E/2012 tanggal 10 Oktober 2012, dengan Pejabat yang menandatangani Mendikbud a.b. Dirjen Dikti: Prof.Dr. Djoko Santoso.
Program studi D.4 Kesehatan lingkungan mulai menyelenggarakan Pendidkan pada tahun akademik 2013/2014 dengan mendidik angkatan 1. Jumlah Pendaftar sejak tahun akademik 2012/2014 menunjukan tren meningkat. Pada tahun 2019 berdasarkan SK Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan tinggi Nomor : 601/KPT/1/2019 tanggal 18 Juli 2019 tentang Perubahan nama Program Studi pada Politeknik Kesehatan Bandung di Kota Bandung yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, dengan Pejabat yang menandatangani Ainin Naim
PROGRAM STUDI YANG UNGGUL DIBIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN INDUSTRI DI TINGKAT NASIONAL
1. MELAKSANAKAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN YANG BERKUALITAS.
2. MELAKSANAKAN KAJIAN KURIKULUM SESUAI DENGAN KEBUTUHNA PENGGUNA SETIAP
LIMA TAHUN.
3. MELENGKAPI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN SESUAI STANDAR.
4. MELAKUKAN KEMITRAAN DENGAN STAKE HOLDER DALAM PENDIDIKAN, PENELITIAN
DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN.
5. MENINGKATKAN STANDAR KUALITAS TENAGA DOSEN DENGAN MENGUASAI ILMU
PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI SESUAI BIDANG YANG DIAMPU MELALUI PENELITIAN DI
BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN.
6. MENINGKATKAN STANDAR KUALITAS TENAGA KEPENDIDIKAN SESUAI DENGAN BIDANG
KERJA MELALUI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN.
7. MELAKSANAKAN SISTEM TATA PAMONG KELEMBAGAAN BERSTANDAR PENJAMINAN
MUTU.
8. MELAKSANAKAN SOSIALISASI KELEMBAGAAN DIBERBAGAI MEDIA.
1. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik air dan limbah cair.
2. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia air dan limbah cair.
3. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi air dan limbah cair.
4. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik udara (kebisingan, getaran, kelembaban, kecepatan angin dan radiasi.
5. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia udara.
6. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi udara.
7. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik tanah dan limbah padat.
8. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia tanah dan limbah padat.
9. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi tanah dan limbah padat.
10. . Melakukan pemeriksaan kualitas fisik makanan dan minuman.
11. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia makanan dan minuman.
12. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi makanan.
13. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi dan parasitologi sampel usap alat makanan dan minuman serta usap rectum.
14. Melakukan survey vektor dan binatang pengganggu.
15. Melakukan pengukuran kuantitas air dan air limbah.
16. Mengidentifikasi makro dan mikrobentos di badan air.
17. Melakukan pemeriksaan sampel toksikan dan biomonitoring.
18. Mengelola program Hygiene Sanitasi Industri, Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
19. Merancang, mengoperasikan peralatan pengolahan sampah.
20. Melakukan Pendugaan air tanah.
21. Melakukan kalibrasi dan memelihara pera
22. Mengoperasikan alat-alat pengendalian vektor.
23. Mengoperasikan alat-alat pengambilan sampel udara.
24. Melakukan surveilans kesehatan lingkungan.
25. Melakukan surveilans Kesehatan Lingkungan.
26. Menerapkan HACCP dalam pengelolaan makanan.
27. Melaksanakan penelitian yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan.
28. Merancang Teknologi Tepat guna dan ramah lingkungan.
29. Merancang rekayasa sanitasi secara teknis, sosiaol dan administratif.
30. Melakukan intervensi tehnis sesuai hasil analisis sampel air, tanah, udara, limbah, vektor dan binatang pengganggu.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]