Program Studi Promosi kesehatan berdiri pada tahun 2016 berdasarkan Surat Keputusan Kemeristek Dikti no. 7/KPT/2016. Tanggal 19 Januari 2016. menggunakan kurikulum program studi Diploma IV Promosi Kesehatan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Poltekkes Bandung nomor : DM.02.04/2.2/0951/2016,pada tanggal 22 Agustus 2016, tentang KURIKULUM PENDIDIKAN DIPLOMA IV PROMOSI KESEHATAN PADA PROGRAM STUDI DIPLOMA IV PROMOSI KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG TAHUN 2016, Program Studi Promosi Kesehatan telah diakresitasi oleh Lam-PTKes pada tanggal 25 Mei 2019, melalui SK nomor 0276/LAM-PTKes/Akr/Dip/V/2019 dengan nilai akreditasi baik (B), selanjutnya pada tahun 2021 sudah mengluluskan 2 angkatan ( angkatan pertama 37 lulusan dan lulusan angkatan ke dua sebanyak 38 orang), pada tahun 2020 telah lulus akreditasi dari ISO 90001-2015 melalui sertifikat pada tanggal 16 November 2020 nomor QMS 43919. mulai tahun 2020 menggunakan kurikulum baru tahun 2019
Program studi Promosi Kesehatan dibina oleh 12 orang dosen pada level asistenahli, lektor, dan lektor kepala)
Menjadi Program Studi Promosi Kesehatan yang unggul dalam Teknologi Terapan Media Promosi Kesehatan, berkarakter dan berwawasan Internasional pada tahun 2024
1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana terapan dalam bidang promosi kesehatan berwawasan global dengan keunggulan pada media Promosi Kesehatan dengan memanfaatkan teknologi terapan bidang kesehatan.
2. Melaksanakan penelitian di bidang promosi kesehatan dalam rangka perubahan perilaku Kesehatan
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian melalui peran aktif dalam berbagai program kesehatan
4. Mengembangan tenaga Pendidik, kependidikan, sarana dan prasarana penunjang pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
5. Menjalin kemitraan dengan institusi pemerintah, swasta dan masyarakat dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi.
1. Keterampilan Pengembangan Media, (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) meliputi :
a. Perumusan Kebutuhan Media
b. Perancangan teknik dan metoda
c. Pemanfaatan Teknologi
d. Pengembangan Media sesuai dengan kebutuhan
2. Pemberdayaan Masyarakat, meliputi :
a. Perumusan aspek lokal budaya
b. Pendekatan pemberdayaan masyarakat
c. Perumusan kapasitas sektor
d. Penggerakan masyarakat sehat
3. Advokasi, meliputi :
a. Perumusan isu advokasi
b. Pelibatan mitra multi sektor Desa, Kecamatan, Kabupaten, kota
c. Pelibatan Multi sektor Provinsi
d. Pelibatan multi sektor Nasional
e. Pengorganisasian kampanye publik
f. Pengorganisasian lobi, pengambil keputusan
4. Jejaring dan Kemitraan, meliputi
a. Perumusan stategi kemitraan dalam dan luar kesehatan
b. Perumusan strategi kemitraan sipil swasta
c. Pengorganisasian kemitraan, nilai, prinsip Promosi Kesehatan
d. Pengorganisasian aksi, kolaborasi, berkelanjutan
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]