Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan atau program studi D4. Manajemen Informasi Kesehatan merupakan pendidikan vokasi di bidang rekam medis. Lahirnya paradigma baru rekam medis yang dinamakan sebagai manajemen informasi kesehatan merupakan dampak positif dari revolusi teknologi informasi dan komunikasi hal ini menuntut perubahan paradigma yaitu pelayanan rekam medis dari praktik tradisional Manajemen informasi kesehatan, beralih menjadi praktik manajemen berorientasi Informasi. Kalau pada data rekam medis diberikan kepada mahasiswa lebih berfokus pada bentuk fisik rekam medis dan pelaporan, memeriksa kuantitas isi rekam medis, mengatur jalannya arus rekaman, menyimpan, mengeluarkan dan mengembalikan dan lainnya yang titik pusatnya pada unit kerja rekam medis maka dengan berkembangnya paradigma baru, pendidikan terutama lebih difokuskan pada pendidikan rekam medis berbasis informasi, dengan pelaporan secara elektronis, menggunakan statistik dan teknik pemodelan data. Hal ini sesuai dengan tuntutan dari profesi, masyarakat dan semua pihak yakni agar terciptanya pelayanan kesehatan yang good clinical governance yang mengharuskan institusi pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit, dan Lembaga Pelayanan Kesehatan Masyarakat untuk melakukan pembenahan dalam sistem pencatatan, pengolahan dan analisis data medis secara lengkap, akurat, tepat waktu dan terintegrasi dalam pengelolaan data pasien baik yang tertulis maupun terekam tentang identitas, amnesia, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan, medik yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat, sehingga menghasilkan Sistem Informasi Kesehatan yang terintegrasi dan akurat yang dapat digunakan untuk penyusunan kebijakan, penyusunan program dan penelitian.Pengadaan pendidikan tenaga Manajemen Informasi Kesehatan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan dalam pelayanan kesehatan melalui pengembangan standar dan peningkatan pendidikan tenaga kesehatan guna memenuhi standar kompetensi yang diharapkan dan memenuhi daya saing baik secara nasional maupun internasional. Sedangkan lulusan tenaga manajemen informasi kesehsatan saat ini masih sangat kurang dan masih memiliki pendidikan setingkat Diploma 3 (D-3 Rekam Medis). Perkembangan jumlah rumah sakit, puskesmas rawat inap, klinik dan pusat kesehatan lainnya di Indonesia yang sangat pesat pada saat ini sangat membutuhkan tersedianya tenaga rekam medis dan Majemen informasi kesehatan dalam jumlah yang sangat banyak
Menjadi Program Studi yang menghasilkan lulusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan yang unggul di bidang pengelolaan data kesehatan berbasis teknologi informasi yang berdaya saing di Tingkat Global pada Tahun 2027
Berdasarkan Visi yang telah ditetapkan, maka misi Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta adalah:
Keunggulan Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta, yaitu:
Profil Lulusan dan Kompetensi Utama Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]