Deskripsi
Lulusan mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis dicetak dengan tujuan untuk menjadi Sarjana Sains Terapan dibidang Manajemen Bisnis Maritim dan Logistik. Implementasi kurikulum di Program Studi Manajemen Bisnis berdasarkan kurikulum berpendekatan kompetensi yang mengacu pada Kepmen. RI No. 232/U/2000 tentang Pedoman Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Kepmendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti dan Institusional Perguruan Tinggi dan telah disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) tahun 2015.
Menjadi program studi yang unggul dan bereputasi global dalam bidang bisnis maritim dan industri penunjangnya.
MISI
1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan melaksanakan penelitian terapan di bidang manajemen bisnis maritim dan industri penunjang bisnis maritim.
2. Berperan aktif di tengah masyarakat untuk mengembangkan bisnis maritim dengan berbasis teknologi inovasi.
3. Membangun masyarakat akademis berkualitas dibidang bisnis maritim dan industri penunjangnya yang mampu berkompetisi secara global.
4. Membentuk jejaring kerja dengan sektor industri maritim serta berbagai institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif dibidang manajemen bisnis maritim
Mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler terkait pengembangan bisnis dalam industri maritim dan penunjangnya yang didasarkan pada keimanan dan ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak.
KOMPETENSI PRODI:
1. Mampu merencanakan dan menciptakan produk kreatif khususnya dalam sektor maritim.
2. Mampu menciptakan inovasi dan menerapkan teknologi terkini pada dunia bisnis.
3. Mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini dalam perkembangan dunia bisnis.
4. Mampu memahami dan menerapkan blue economy yang handal di bidangnya.
5. Menguasai konsep kewirausahaan, manajemen pemasaran dan mengikuti perkembangan teknologi pendukung dalam dunia bisnis.
6. Mampu mengambil keputusan berdasarkan metode analisis kebutuhan seperti: SWOT, Forecast, dan lain sebagainya.
7. Mampu merumuskan orientasi bisnis meliputi obyek, mekanisme, tujuan dan strategi pengembangan bisnis.
8. Mampu melakukan negosiasi dan koordinasi bisnis dengan stakeholder dalam rangka mengembangkan usaha secara global dalam jangka panjang.
9. Mampu bertanggung jawab atas bisnis yang dibangun secara individu dan organisasi.
10. Mampu mengembangkan dan menerapkan program CSR dalam lingkungan bisnisnya.
11. Mampu mendelegasikan tugas dan wewenang dalam organisasi bisnisnya dengan baik.
12. Mampu meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui kompensasi dan insentif yang adil dari profit sharing bisnisnya.
13. Mampu mengidentifikasi permasalahan-permasalahan bisnis dalam bidang maritim.
14. Mampu menggunakan teknologi tepat guna untuk efisiensi kerja.
15. Memiliki pengetahuan tentang kondisi ekonomi secara mikro dan makro.
16. Memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas tentang perkembangan bisnis.
17. Mampu memecahkan permasalahan dalam bisnis maritim.
18. Mampu menganalisa data dan informasi untuk mendukung kebutuhan klien.
19. Mampu menerapkan standar kerja demi mencapai customer satisfaction.
20. Mampu menjaga integritas untuk keberlangsungan usaha.
21. Mampu membuat scheduling dan budgeting dalam perencanaan proyek.
22. Mampu memahami perkembangan IPTEK untuk kegiatan manajerial organisasi secara optimal.
23. Mampu mengidentifikasi kebutuhan teknologi untuk menghadapi tantangan manajerial yang akan datang.
24. Menguasai konsep teoritis manajemen dan pengendalian proyek.
25. Menguasai konsep dan fungsi-fungsi manajemen untuk diterapkan dalam organisasi.
26. Memahami konsekuensi perubahan sosial dan ekonomi terhadap penerapan ilmu manajemen.
27. Mampu menyusun struktur organisasi proyek dan mengorganisasikan dengan tepat.
28. Mampu mengimplementasikan dan melakukan pengendalian proyek.
29. Mampu melakukan studi kelayakan bisnis dengan menggunakan analisis data dan informasi manajemen.
30. Mampu meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan komunikasi diri dan organisasi.
31. Mampu mengoptimalkan tujuan institusi dan lingkungan kerjanya.
32. Mampu memperluas jaringan kerja.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]