Yayasan Pendidikan Haji Sumatera Utara resmi berdiri sejak tanggal 28 Juni 1994.
Pada tanggal 19 Juli 1994 berdiri Akademi Keperawatan RS Haji Medan di bawah naungan Yayasan Akper RS Haji Medan.Pada tahun 2002 Yayasan membuka Akademi Kebidanan
Pada tahun 2005 Yayasan Akademi Keperawatan berubah nama menjadi Yayasan Pendidikan Kesehatan RS Haji Medan.
Pada tahun 2008 Yayasan membuka program studi baru yaitu Progran Studi D-IV Bidan Pendidik.
Pada tanggal 23 Desember 2008 Institusi mengembangkan diri menjadi Sekolah Tinggi RS Haji Medan.
Pada tanggal 04 Maret 2013 , Yayasan Pendidikan Kesehatan RS Haji Medn berubah nama menjadi Yayasan Pendidikan Haji Sumatera Utara.
Pada tahun 2018 , pada Bulan Mei Program Studi D-IV Bidan Pendidik memperoleh nilai Akreditasi dari LAM-PT Kes dengan nilai Baik. Pada bulan September beralih menjadi Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan Kebidanan yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Riset , Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 764/KPT/I/2018 tentang Perubahan Nama Program Studi Bidan Pendidika Program Diploma Empat menjadi Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Haji Medan., dengan gelar S.TrKeb.
Menjadi Program Studi yang menghasilkan lulusan Sarjana Terapan Kebidanan yangunggul pada teknik accupresure dalam kebidanan dan bernuansa Islami pada tahun 2023
1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar untuk menghasilkan lulusansarjana terapan kebidanan yang unggul pada teknik accupresure dalam pelayanan kebidanan dan berakhlak mulia.
2. Melaksanakan penelitian dibidang kesehatan dan mengembangkan publikasi ilmiah, khususnya teknik accupresure dalam pelayanan kebidanan
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian dibidang kesehatan, khususnya teknik accupresure dalam pelayanan kebidanan
4. Mengembangkan kerjasama Nasional dan Internasional dalam upaya meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
5. Mengembangkan SDM yang profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan sarjana terapan kebidanan.
1. Dihasilkannya Sarjana Terapan Kebidanan yang kompeten dalam memberikan asuhan kebidanan dan berstandar global bagi individu, keluarga, dan masyarakat dan pada tatanan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier.
2. Dihasilkannya Sarjana Terapan Kebidanan yang kompeten dalam mengerakkan dan memberdayakan individu, keluarga, kelompok khusus, dan masyarakat melalui upaya preventif, promotif serta kerjasama lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak dalam kondisi sehat dan kegawatdaruratan kebidanan dengan memperhatikan potensi, sosial budaya dan sumber daya lokal yang tersedia.
3. Dihasilkannya Sarjana Terapan Kebidanan yang kompeten mengapilkasikan kemampuan berkomunikasi dalam penyelesaian masalah kesehatan ibu dan anak serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi
4. Dihasilkannya Sarjana Terapan Kebidanan yang kompeten kemampuan memberikan pendidikan kesehatan yang terkait dengan Kesehatan Ibu dan Anak, kepada individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat
5. Dihasilkannya Sarjana Terapan Kebidanan yang kompeten mengelola layanan kesehatan ibu dan anak pada tatanan pelayanan primer, sekunder dan tersier.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]