Tentang Kebidanan D4 - Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
MenghasilkanSarjana Terapan Kebidanan yang kompeten sebagai pemberi asuhan kebidanan (care provider), penggerak masyarakat (community leader), komunikator (communicator), pendidik (educator), pengelola (manager) dan peneliti (researcher), bermoral tinggi dan berkepribadian Indonesiadalam memenuhi kebutuhan pelayanan kebidanan bagi individu, keluarga, dan masyarakat padatatanan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier.
Visi Program Studi
Menghasilkan Sarjana Terapan Kebidanan yang Profesional, Bermoral dan Unggul dalam Pelayanan Komunitas Komprehensif Tahun 2020 Misi Program Studi
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang profesional
2. Membentuk mahasiswa yang bertaqwa dan beretika sesuai dengan kode etik profesi
3. Menyelenggarakan praktik kebidanan komunitas di daerah binaan dengan pendekatan continuity of care
4. Melaksanakan penelitian dalam bidang kebidanan
5. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
Kompetensi Dasar Program Studi
1. Sikapdan Tata Nilai: bermoral tinggi danberkepribadian Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kebidanan bagi individu, keluarga, dan masyarakat padatatanan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier.
2. Pemberi asuhan kebidanan (Care Provider):Pemberi asuhan kebidanan yang mempunyai kemampuanmengaplikasikan asuhan kebidanan dengan memanfaatkan IPTEKS pada ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui,bayi baru lahir, balita dan Keluarga Berencana & kesehatan reproduksi sesuaisiklus hidup perempuan pada kondisi normal , maupun dengan penyulit secara profesional serta mampu berdaptasidengan berbagai situasi (evidencebased) dengan menggunakan manajemen kebidanan pada tatanan pelayanankesehatan primer, sekunder dan tertier
3. Penggerak Masyarakat (CommunityLeader):Penggerak masyarakat dalam bidang kesehatan ibu dan anak denganmemanfaatkan IPTEKS melalui upaya promotif, preventif, serta kerjasama lintasprogram dan lintas sektoral untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anakdengan memperhatikan potensi, sosial budaya dan sumber daya lokal yang tersedia(mampu beradaptasi dengan berbagai situasi).
4. Komunikator (Communicator):Seseorangyang mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan memanfaatkan IPTEKS tepat gunadalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta mampu beradaptasi terhadapsituasi yang dihadapi.
5. Pendidik (Educator):Pendidikkesehatan yang terkait dengan Kesehatan Ibu dan Anak dengan memanfaatkanIPTEKS, kepada individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat sertamemiliki kemampuan preseptorship dan mentorship dengan memperhatikan potensi,sosial budaya dan sumber daya lokal yang tersedia (mampu beradaptasi denganberbagai situasi).
6. Pengelola (Manager):Pengelolalayanan kesehatan ibu dan anak pada tatanan pelayanan primer, sekunder dan tertierdengan memanfaatkan IPTEKS serta memperhatikan potensi, sosial budaya dansumber daya lokal yang tersedia (mampu beradaptasi dengan berbagai situasi).
7. Peneliti (Reseacher):Peneliti dalam bidang kebidanan.