Program Studi Gizi dan Dietetika - D4

Tentang Gizi dan Dietetika D4 - Poltekkes Kemenkes Denpasar

Mampu memformulasikan pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi. Memberikan alternatif pemecahan masalah gizi dalam lingkup kerja serta mendesiminasikan kajian penelaahan masalah gizi yang akurat dalam bentuk laporan atau kertas kerja

Visi Program Studi

Menjadi institusi program studi Diploma IV Gizi yang bermutu, profesional, kompetitif, berbudaya, berwawasan kesehatan pariwisata dan bertaraf international pada tahun 2025.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam bidang gizi yang unggul dan kompetitif.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan di bidang gizi dan pangan berbasis budaya pariwisata.

3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat secara profesional berbasis budaya pariwisata dan hasil penelitian terapan.

4. Menjadi pusat kajian di bidang gizi dan pangan

5. Menyelenggarakan pendidikan berdasarkan kearifan lokal yang berorientasi pada konseling pariwisata.

Kompetensi Dasar Program Studi

Kompetensi Utama :

1. Menghitung dan/atau menentukan diit (mengkaji) untuk kondisi kesehatan yang ditujukan untuk kegiatan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit kronis yang tidak kompleks pada masyarakat umum.
2. Menerapkan prinsip-prinsip biologi, biokimia dan fisilogis secara ilmiah ke dalam praktik gizi
3. Menentukan terapi diet pada berbagai kondisi medis lanjut
4. Menginterpretasi terminologi medis dan parameter-parameter laboratorium yang berkaitan dengan gizi
5. Menginterpretasikan hasil-hasil penelitian ilmiah, menerapkannya dalam praktik kegizian dan mendokumentasikan intervensi yang dilakukan
6. Menentukan dan menerjemahkan kebutuhan gizi ke dalam bentuk menu pada individu dan kelompok sepanjang daur kehidupan dengan memperhatikan keragaman budaya, agama dan tingkat pendapatan
7. Merencanakan intervensi gizi masyarakat berdasarkan pengkajian kebutuhan
8. Melakukan advokasi untuk kebijakan publik terkait dengan program gizi atau pelayanan kesehatan
9. Menggunakan hasil-hasil penelitian dan statistik untuk menginterpretasi masalah gizi
10. Menjelaskan sistem-sistem dan kebijakan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan masalah pangan, gizi dan kesehatan
11. Menghitung dan menginterpretasikan komposisi gizi dalam makanan
12. Mendemonstrasikan persiapan bahan makanan, jumlah produksi makanan, dan keterampilan penyajian makanan
13. Memodifikasi resep dan porsi makanan untuk individu, kelompok, dan volume produksi makanan
14. Menganalisis pelaksanaan penyelenggaraan makanan dengan menggunakan pendekatan sistem
15. Menerapkan teori-teori dan prinsip-prinsip manajemen untuk mengelola sumberdaya manusia, keuangan, sarana fisik dalam pelayanan-pelayanan pangan dan gizi
16. Melakukan komunikasi lisan dan tulisan untuk kegiatan pendidikan gizi
17. Melakukan wawancara terhadap individu untuk mengetahui riwayat gizi
18. Melakukan konseling individu
19. Menganalis / mengkaji pengembangan intelektual jangka panjang dalam daur kehidupan manusia.
20. Menerapkan pengetahuan-pengetahuan kesehatan dikaitkan dengan partisipasi dalam pelatihan / pendidikan kesehatan
21. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pendidikan dan pelatihan gizi sesuai kelompok sasaran,
22. Melaksanakan kegiatan gizi secara profesional
23. Melaksanakan penelitian terapan di bidang Gizi Klinik, Gizi Masyarakat, dan Penyelenggaran Makanan
24. Mengembangkan dan mengevaluasi dampak pelayanan bidang gizi
25. Memanfaatkan IPTEKS terkini untuk kegiatan pelayanan Gizi Klinik, Gizi Masyarakat, dan Penyelenggaraan Makanan
26. Mengkomunikasikan hasil penelitian terapan pada masyarakat akademik

Kompetensi Pendukung :

1. Membuat dan mengembangkan pendokumentasian menggunakan teknologi informasi dan mengaksesnya.
2. Menulis dan mengembangan secara jelas, benar, baik, dan efektif menggunakan Bahasa Indonesia.
3. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan matematik (mathematical proficiency) dalam pemecahan masalah, konsep dan aplikasi angka-angka, grafik.
4. Menganalisa / mengkaji kebutuhan psikologis dasar untuk pemahaman perilaku manusia
5. Menganalisa / mengkaji masalah sosial dan konsep-konsep analisa budaya, proses sosialisasi, nilai, norma, kesenjangan, tingkatan atau strata yang menjadi penyebab atau berakibat pada ketidakseimbangan / ketidaknormalan
6. Memiliki pengetahuan tentang konsep manusia dan dinamika kelompok
7. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan tentang tehnik wawancara dan konseling
8. Memilik