Program Studi Gizi dan Dietetika - D4

Tentang Gizi dan Dietetika D4 - Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Pendidikan Diploma IV Gizimelaksanakan kegiatan pendidikan yang menghasilkan lulusan Sarjana Terapan Gizisebagai Pengelola Gizi Masyarakat, Pengelola Gizi Klinik/Dietetik, PengelolaGizi Institusi, Edukator dan Konselor Gizi, serta Peneliti Terapan Giziyang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,kreatif, mandiri, mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi tertentu, danberbudaya dalam menjalankan perannya secara profesional di bidang gizi.

Visi Program Studi

Menjadi Program StudiDiploma IV Gizi Unggul yang menghasilkan Tenaga Gizi Klinik Mandiri danKompetitif tingkat Regional Tahun 2020.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pembelajaranmelalui sistem pendidikan terpadu dan berbasis kompetensi2. Melaksanakan penelitian untukmeningkatkan mutu pendidikan
3. Melaksanakan pengabdian masyarakatoleh dosen dan mahasiswa
4. Menjalin kerjasama dan kemitraan denganpemerintah maupun swasta

Kompetensi Dasar Program Studi

1. KompetensiUtama
1.1 Mengawasi konseling,pendidikan, dan/atau intervensi lain dalam promosi kesehatan atau pencegahanpenyakit yang diperlukan dalam terapi gizi untuk kondisi penyakit umum
1.2 Mengawasi penapisangizi untuk individu dan kelompok
1.3 Mengawasi penilaiangizi untuk klien dengan kondisi kesehatan umum (obesitas, hipertensi danlain-lain)
1.4 Menilai status giziindividu dengan kondisi kesehatan komplek (ginjal, gizi buruk dan lain-lain).
1.5 Merancang danmenerapkan rencana pelayanan gizi sesuai dengan keadaan kesehatan klien
1.6 Mengelola pemantauanasupan makanan dan gizi klien
1.7 Memilih, menerapkan danmengevaluasi standar makanan enteral dan parenteral untuk memenuhi kebutuhangizi yang dianjurkan termasuk zat gizi makro
1.8 Mengembangkan danmenerapkan rencana pemberian makanan peralihan
2. KompetensiPendukung
2.1 Merujuk pasien/klienkepada profesional N/D atau disiplin lain bila di luar kemampuan/kewenangannya
2.2 Melakukan pengkajiandiri dan berpartisipasi dalam pengembangan profesi serta pendidikan seumurhidup
2.3 Berpartisipasi dalampenyusunan kebijakan pemerintah dalam bidang pangan, ketahanan pangan,pelayanan gizi dan kesehatan
2.4 Menggunakan teknologiterbaru dalam kegiatan informasi dan komunikasi
2.5 Mengawasi dokumentasipengkajian dan intervensi gizi
2.6 Memberikan pendidikangizi dalam praktek kegizian
2.7 Mengawasi pendidikandan pelatihan gizi untuk kelompok sasaran tertentu
2.8 Mengkaji ulang danpengembangan materi pendidikan untuk kelompok sasaran
2.9 Berpartisipasi dalampenggunaan media massa untuk promosi pangan dan gizi
2.10 Menginterpretasikan danmemadukan pengetahuan ilmiah terbaru dalam praktek kegizian2.11 Mengawasi perbaikanmutu pelayanan gizi dalam rangka peningkatan kepuasan pelanggan2.12 Mengembangkan danmengukur dampak dari pelayanan dan praktek kegizian
2.13 Berpartisipasi dalamperubahan organisasi, perencanaan dan proses penetapan tujuan2.14 Berpartisipasi dalambisnis atau pengembangan rencana operasional
2.15 Mengawasi pengumpulandan pengolahan data keuangan praktek kegizian
2.16 Melakukan fungsipemasaran
2.17 Berpartisipasi dalampendayagunaan SDM
2.18 Berpartisipasi dalampengelolaan sarana fisik termasuk pemilihan peralatan dan merancang/merancangulang unit-unit kerja
2.19 Mengawasi sumber dayamanusia, keuangan, fisik, materi dan pelayanan secara terpadu2.20 Mengkoordinasikan danmemodifikasi kegaiatan pelayanan gizi di antara pemberi pelayanan2.21 Melakukan komponenpelayanan gizi dalam forum diskusi tim medis untuk tindakan dan rencana rawatjalan pasien
2.22 Merujuk klien kepadapelayanan kesehatan masyarakat yang lebih sesuai dengan kesehatan umum dan gizi
2.23 Berpartisipasi dalampenetapan biaya praktek pelayanan kegizian
3. KompetensiLainnya
3.1 Berpenampilan atauunjuk kerja sesuai dengan kode etik profesi gizi
3.2 Bekerja sesuai denganstandar kerja
3.3 Melakukan pengembangandiri sesuai tuntutan profesi
3.4 Berwawasan kebangsaanberdasarkan filosofi/negara
3.5 Menjunjung tinggiaturan hukum dan perundangan yang berlaku
3.6 Memanfaatkan potensisosio budaya lokal untuk peningkatan pelayanan gizi