Program Studi Destinasi Pariwisata Universitas Pendidikan Nasional adalah pendidikan jenjang DIV atau vokasi. Program ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan Sarjana Terapan Pariwisata di bidang pengembangan destinasi dan bisnis pariwisata dengan jiwa entrepreneurship, mampu mengadaptasi teknologi informasi serta berlandaskan pada hasil riset sehingga dapat menciptakan sebuah destinasi atau bisnis yang profesional, berkualitas, dan berkelanjutan.
Program studi ini juga bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu berperan sebagai, entrepreneur pariwisata, pengelola destinasi atau bisnis pariwisata, asisten peneliti dan berperan dalam pemerintahan dengan asas sustainability melalui pemanfaatan teknologi dan riset.
Keunggulan Program Studi
1.Internship atau magang ke luar negeri
2.Memfasilitasi mahasiswa dalam program MBKM vokasi
3.Kombinasi teori dan praktik adalah 40:60 dengan fasilitas laboratorium lengkap
4.Lulusan memperoleh gelar S.Tr. Par. (Sarjana Terapan Pariwisata)
5.Sertifikasi Profesi di bidang bisnis kepariwisataan (Penyelenggara MICE, Usaha Jasa, Digital Marketing, SDM Pariwisata dan Konsultan Perencanaan)
6.Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL) yang diakui secara Internasional
Unggul dalam menghasilkan lulusan vokasi pariwisata yang berintegritas, profesional, berjiwa entrepreneur, dan berdaya saing internasional berlandaskan aplikasi teknologi dan riset.
1. Kompetensi utama lulusan
Kompetensi utama lulusan sebagai penciri utama program studi vokasi Destinasi Pariwisata di Universitas Pendidikan Nasional yang ditetapkan berdasarkan masukan dari para stakeholder. Kemampuan hardskill dan softskill harus dimiliki setiap lulusan Sarjana Terapan Pariwisata. Kompetensi utama lulusan program studi vokasi Destinasi Pariwisata dirancang dan disesuaikan untuk memenuhi aspek sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), ketrampilan (psikomotor) sehingga kompetensi utama lulusan dapat mencapai kualitas yang seimbang dalam mencapai kompetensi hard skill dan soft skill. Adapun kompetensi utama dari lulusan Sarjana Terapan Destinasi Pariwisata antara lain:
2. Kompetensi pendukung
Selain harus menguasai kompetensi utama tersebut, lulusan program studi Destinasi Pariwisata harus memiliki beberapa kompetensi pendukung untuk memperkuat kompetensi utama dan menciptakan keunggulan antara lain:
3. Kompetensi lainnya
Kompetensi lainnya pada program studi destinasi pariwisata ditetapkan dengan tujuan memberikan bekal tambahan kepada lulusan dalam memilih bidang keahlian dan meningkatkan kualitas hidup seperti:
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]