Program Studi Desain Mode - D4

Tentang Desain Mode D4 - Universitas Negeri Jakarta

Program Studi D4 Desain Mode merupakan salah satu program studi yang berada dibawah naungan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (FT-UNJ). Keunggulan Program Studi D4 Desain Mode memperoleh nilai Akreditasi A dengan SK Akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 3142/SK/BAN-PT/Akrd/Dpl-III/1/2018 tertanggal 27 November 2018, sehingga dapat mempermudah lulusan untuk melamar dan memasuki dunia usaha dan industry (DUDI).

Visi Program Studi

Menjadi program studi Desain Mode yang menghasilkan Sumber Daya Manusia yang unggul, kreatif dan kompetitif berbasis kearifan lokal Indonesia serta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan produk desain di tingkat nasional pada tahun 2026.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan Pendidikan vokasi bidang busana berbasis kearifan lokal dan kewirausahaan yang profesional dan mandiri serta mampu bersaing di industri mode.
2. Menghasilkankan tenaga profesional yang unggul, bertanggung jawab dan mandiri serta memiliki jiwa entrepreneurship.
3. Melenggarakan penelitian guna mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sesuai kebutuhan masyarakat dan industry.
4. Mengembangkan berbagai bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang busana dalam upaya memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
5. Menghasilkan lulusan dengan daya adaptabilitas yang tinggi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industry melalui pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni bidang desain mode
6. Menjalin Kerjasama dengan pemangku kepentingan dan industri mode guna mengembangkan dan memajukan program studi

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Perancang mode (fashion designer)seseorang yang bekerja untuk menghasilkan desain pakaian dan asesoris. Desain yang diciptakan dapat bervariasi mulai dari menciptakan gaya baru maupun yang berasal dari tren terbaru. Fashion designer pada kategori pakaian atau desain tertentu (pakaian olahraga, pakaian wanita, pakain pria (tailoring), pakaian anak-anak dan asesoris. memiliki pengetahuan mendalam tentang industri fashion, menguasai teknik menggambar dan desain, cara memotong dan menjahit kain, cara menggunakan program komputer tertentu seperti CAT dan perangkat lunak Adobe untuk mendesain secara digital serta memiliki kemampuan soft skill untuk mengembangkan jaringan, berkomunikasi, dan mendapatkan kontak dalam industri.
2. Fashion stylistketerampilan kreatif untuk menghasilkan tampilan pakaian yang menarik secara visual, mengikuti acuan desain (design brief). Penata gaya mencakup penata gaya pribadi (personal styling) public figure atau tokoh masyarakat, pembuatan iklan daring (e-commerce/online styling/blogging), penata gaya untuk pemotretan (photographic styling), penata gaya untuk peragaan busana (catwalk styling), serta penata gaya untuk iklan televisi komersial maupun film.
3. Pattern Maker bagian penting dalam industri fesyen dan manufaktur. Pembuat pola menggunakan pengetahuan tentang kain, keterampilan konstruksi, dan menjahit sesuai konsep desain dan gambar kerja, baik secara manual maupun menggunakan perangkat lunak computer (CAD)
4. Fashion Illustratorseni mengkomunikasikan ide fashion dalam bentuk ilustrasi visual termasuk menggambar dan melukis maupun dalam bentuk sketsa mode. Hal ini digunakan terutama oleh perancang busana untuk melakukan brainstorming ide-ide mereka ke dalam kertas (manual) atau komputer, menggunakan perangkat lunak digital seperti Adobe Photoshop dan illustrator.