×
Not Logged In
ADVERTISEMENT
Nama Program Studi
Desain Mode - D4
Perguruan Tinggi
Politeknik Kreatif Indonesia
logo Politeknik Kreatif Indonesia
Akreditasi Program Studi
Baik
Riwayat Akreditasi
Program Studi
  1. Tanggal SK: 3 Oktober 2024
    Kadaluarsa: 3 Oktober 2026
    Akreditasi: Baik
    Status: Aktif
  2. Tanggal SK: 15 November 2022
    Kadaluarsa: 15 November 2024
    Akreditasi: Baik
    Status: Tidak Aktif
Jenjang
D4
Status Program Studi
Aktif
Tanggal Akreditasi
3 Oktober 2024
(03-10-2024)
Ketua Program Studi
-
Tanggal Berdiri
4 April 2022
(04-04-2022)
SK Penyelenggaraan
92/D/OT/2022
Tanggal SK
4 April 2022
(04-04-2022)
Alamat
Kota/Kabupaten
Kota Jakarta Pusat
Prov. D.K.I. Jakarta
Indonesia
Kode Pos
-
Lokasi
-
Website
www.cpi.ac.id
Telepon
021-22760210
Fax
-
Logo Perguruan Tinggi
logo Politeknik Kreatif Indonesia

Tentang Desain Mode D4 - Politeknik Kreatif Indonesia

Program Sarjana Terapan Program Studi Desain Mode didirikan berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia No. 92/D/OT/2022 tanggal 4 April 2022. Visi dari Progam Studi Bisnis Kreatif adalah "Menjadi Program Studi Desain Mode yang bermutu dan mampu bersaing ditingkat nasional serta memiliki reputasi global pada tahun 2037"

Kurikulum dibangun berdasarkan analisis sosial, profesonal, industri, standar dan Scientific Vision

agar kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Industri (DUDI) dan berorientasi masa depan dengan menggunakan pendekatan outcome based education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Profil lulusan program studi ditetapkan dengan mengacu pada: Visi dan Misi Politeknik Kreatif Indonesia, Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia (KBJI 2014), Standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Pemilihan SKKNI yang digunakan sebagai acuan adalah SKKNI bidang Desain Busana, Garmen, Desain Grafis & DKV, Teknologi & Desain Fesyen, dan Tekstil. Peta Okupasi Dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Komunikasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Pendekatan peta okupasi yang digunakan adalah bidang komunikasi di area fungsi Desain Komunikasi Visual dikarenakan peta okupasi bidang bisnis maupun kreatif (terutama mode) belum tersedia. Jenis okupasi beserta sektor yang tertera pada peta okupasi bidang komunikasi masih beririsan dengan hasil riset untuk kebutuhan okupasi di industri.

Visi Program Studi


"Menjadi Program Studi Desain Mode yang bermutu dan mampu bersaing ditingkat nasional serta memiliki reputasi global pada tahun 2037"

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan proses pendidikan bidang Desain Mode untuk menghasilkan lulusan kompeten

yang profesional, berkarakter, dan berjiwa enterpreneur serta memiliki daya saing dunia kerja.

2. Melaksanakan penelitian terapan bidang Desain Mode dalam mengembangkan IPTEK yang

memberikan manfaat bagi stakeholder.

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) bidang Desain Mode melalui

pemanfaatan IPTEK untuk pemberdayaan masyarakat.

4. Menjalin kerjasama dengan mitra Nasional dan Internasional dalam mendukung kegiatan pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) bidang Desain Mode untuk menghasilkan

outcome yang terbaik.

5. Menyelenggarakan tata kelola terbaik dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja yang

tinggi.

Kompetensi Dasar Program Studi

Fashion Designer

Perancang busana atau fashion designer merancang, merencanakan, mengorganisasikan, dan

mengembangkan produk pakaian atau busana untuk industri pengolahan baik produksi massal, kelompok,

maupun produk sekali jadi. Kegiatan tersebut meliputi: menentukan tujuan dan kendala dari desain

pakaian serta mengkonsultasikan kepada pelanggan apabila merupakan produk pemesanan; merumuskan

konsep rancangan pakaian atau busana; menyelaraskan estetika dengan pertimbangan teknis, fungsional,

ekologis, dan persyaratan produksi; mempersiapkan sketsa, diagram, ilustrasi, rencana, sampel, dan

model; menegosiasikan solusi desain dengan manajemen, dan staf penjualan dan manufaktur; memilih

bahan yang digunakan, metode produksi, dan penyelesaiannya; dan mengawasi proses manufaktur (KBJI,

2014).

Pattern Maker

Profil pattern maker atau pembuat pola membuat desain, sketsa, dan pola garmen yang kemudian akan

diproduksi; menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk membuat pola; merancang baju dan menuangkan

kreativitasnya ke dalam kertas sketsa; memilih beberapa desain yang terbaik dan kemudian design

tersebut akan diproses untuk dibuatkan pola garmen; mengembangkan pola desain pertama untuk didesain

berdasarkan ukuran standar (KBJI, 2014).

Textile Designer

Profil desainer tekstil atau textile designer melakukan perancangan desain yang diaplikasikan di atas

permukaan kain. Kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi desainer tekstil adalah pengetahuan

mengenai bahan-bahan tekstil yang digunakan, sifat atau karakteristiknya, cara pengolahannya serta

pengetahuan mengenai jenis-jenis teknik penyempurnaan tekstil yang digunakan di industri.

Fashion Graphic Designer

Acuan yang digunakan dalam profil ini adalah perancang grafis atau graphic designer yang terdapat

dalam KBJI 2014. Profil fashion graphic designer atau perancang grafis fesyen merancang pola-pola

grafis untuk keperluan penerbitan, media cetak, dan elektronik, seperti brosur dan iklan produk fesyen

dengan menarik. Tugasnya meliputi: menentukan tujuan dan kendala dari desain grafis fesyen yang akan

dibuat berdasarkan hasil konsultasi dengan pelanggan dan stakeholder; melakukan penelitian dan

menganalisis kebutuhan atau permintaan; memilih unsur dan elemen yang akan dituangkan dalam

rancangan grafis fesyen; merancang pola grafis untuk keperluan karya untuk penerbitan, media cetak dan

elektronik, seperti brosur dan iklan produk dengan menarik (KBJI, 2014).

Fashion Creative Director

Acuan yang digunakan dalam profil Fashion Creative Director bersumber dari peta okupasi Kementerian

PPN/Bappenas Bidang Komunikasi, area fungsi Desain Komunikasi Visual dengan nama okupasi

Pengarah Seni Junior/Junior Art Director. Pengarah seni junior adalah seseorang yang membuat arahan/

mengelola fitur-fitur artistik berdasarkan instruksi dari pengarah seni atau pengarah seni senior pada

sebuah produksi karya desain grafis persuasi, menghubungkan dan menyatukan visi-visi antar sektor yang

terkait seperti periklanan, pemasaran, penerbitan, fashion, film dan televisi, internet, dan permainan (Peta

okupasi, Bappenas).

Sumber: DIKTI, KEMDIKBUD

Jurusan kuliah terkait Desain Mode di Perguruan Tinggi lainnya

ADVERTISEMENT

Komentar User

Berikan komentar untuk halaman Desain Mode D4 - Politeknik Kreatif Indonesia

BERITA TERBARU

ITB Innovation Park Seharga 397 Milyar Untuk Kolaborasi Inovator dan Industri

Kamis, 3 November 2022 | 11:16 WIB

ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi

...

ADVERTISEMENT

KOMENTAR TERAKHIR

Delly D.E.Togodly di GERSON TOGODLY, Misiologi S1, Sekolah Tinggi Teologi Reformasi Wamena
Sabtu, 21 Desember 2024 | 16:49 WIB
MARTEN UMBU LAPU di MARTEN UMBU LAPU, Akuntansi S1, Universitas Wisnuwardhana
Jumat, 20 Desember 2024 | 22:39 WIB
Ipank di MOJA ASTRI MAISURI, Manajemen S1, Universitas Yarsi
Senin, 16 Desember 2024 | 15:09 WIB
PJL di NIKSON BELLA RESSI, Teknik Informatika S1, Universitas Karyadarma Kupang
Jumat, 13 Desember 2024 | 09:02 WIB
OPAN SETIAWAN di STKIP PGRI Sukabumi
Minggu, 8 Desember 2024 | 02:11 WIB
ENDI di STKIP PGRI Sukabumi
Senin, 2 Desember 2024 | 08:39 WIB
Muhammad Ihsan Dacholfany di MUHAMMAD IHSAN DACHOLFANY, Administrasi Pendidikan S2, Universitas Muhammadiyah Metro
Minggu, 1 Desember 2024 | 18:01 WIB
Endang hartini di Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia S1, Universitas Hamzanwadi
Kamis, 28 November 2024 | 10:12 WIB
Andreas Tedy Mulyono di ANDREAS TEDY MULYONO, Ilmu Hukum S2, Universitas Pelita Harapan
Selasa, 26 November 2024 | 10:03 WIB
MUHLAS di STKIP PGRI Sukabumi
Selasa, 19 November 2024 | 12:48 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

BERITA PROGRAM STUDI