Program Studi Akuntansi Perpajakan - D4

Tentang Akuntansi Perpajakan D4 - Politeknik Saint Paul Sorong

Prodi Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan (AKK) merupakan salah satu Prodi di Politeknik Saint Paul Sorong. Prodi ini bertujuan untuk mendidik mahasiswa Akuntansi Perpajakan Politeknik Saint Paul Sorong untuk menguasai dan mampu menerapkan konsep Akuntansi Perpajakan yang meliputi kompetensi di bidang audit keuangan, perpajakan, akuntan publik dan Akuntansi Perpajakan industri pertambangan. Selain pengusaan dan penerapan konsep Akuntansi Perpajakan, mahasiswa akan dibimbing untuk memiliki keterampilan memanfaatkan Teknologi sistem informasi dalam pekerjaan akuntan. Mereka juga diarahkan untuk memiliki kompetensi kognitif dalam mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan persolaan-persoalan dalam membuat laporan dan audit keuangan.

Visi Program Studi

Visi Prodi AKK menjadi program studi yang unggul dan terdepan dalam pendidikan vokasi yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan dibidang akuntansi dan perpajakan di Tanah Papua pada tahun 2023

Misi Program Studi

Prodi AKK memiliki misi sebagai berikut:

a. Proses pembelajaran pada tahapan tertinggi dengan mengedepankan karya-karya vokasi teknologi terapan;

b. Penelitian dan pengkajian ilmiah ilmu Terapan serta sistematisasi dan konservasi, serta sosialisasi produk-produk kegiatan ilmiah;

c. Pengembangan kompetensi lulusan dengan memperhatikan kearifan lokal dalam bidang Ilmu yang dikelola; dan

d. Melakukan karya pengabdian kepada masyarakat di Tanah Papua dan Papua Barat.

Kompetensi Dasar Program Studi

Kompetensi Utama :

Mahasiswa Akuntansi Perpajakan Politeknik Saint Paul Sorong dididik untuk menguasai dan mampu menerapkan konsep Akuntansi Perpajakan yang meliputi kompetensi di bidang audit keuangan, pajakan, akuntan publik dan Akuntansi Perpajakan industri pertambangan.

Kompetensi Pendukung :

Selain pengusaan dan penerapan konsep Akuntansi Perpajakan, mahasiswa akan dibimbing untuk memiliki keterampilan memanfaatkan Teknologi sistem informasi dalam pekerjaan akuntan. Mereka juga diarahkan untuk memiliki kompetensi kognitif dalam mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan persolaan-persoalan dalam membuat laporan dan audit keuangan.