Adapun tujuan stratejik organisasi PS D4 Agribisnis Panagan adalah sebagai
berikut :
1. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, terampil, disiplin, mandiri,
dan memiliki keahlian di bidang iptek terapan agribisnis pangan.
2. Mengembangkan Ipteks terapan bidang agribisnis pangan yang dapat
memajukan penerapan ipteks di industri dan masyarakat.
3. Meningkatkan budaya akademik, organisasi, dan kerja yang sehat dan
dinamis sebagai basis kerja sama dengan pemangku kepentingan guna
mengembangkan penerapan teknologi agribisnis pangan dan memajukan
kemandirian masyarakat.
4. Menerapkan manajemen Program Studi Agribisnis Pangan perguruan
tinggi modern dalam pengelolaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
5. Mewujudkan kepakaran bidang agribisnis pangan yang bermanfaat dan
diakui secara nasional dan internasional.
Sasaran yang akan dicapai PS D4 Agribisnis Pangan yaitu:
1. Menghasilkan lulusan D4 yang memiliki kompetensi hardskill dan
softskill di bidang agribisnis pangan dan diterima di pasar kerja nasional
dan international.
2. Menghasilkan lulusan yang dapat menempati posisi pekerjaan pada level
middle up management pada perusahaan agribisnis
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kewirausahaan dan
mampu menciptakan peluang usaha secara mandiri
4. Menghasilkan publikasi nasional dan international bereputasi
Sasaran ini dirancang dengan tujuan untuk mencapai Misi PS D4 Agribisnis
Pangan. Rumusan sasaran ini disesuaikan agar relevan dengan misinya.
Sasaran utama profesi/ Profile lulusan D4 Agribisnis Pangan, adalah::
1. Manager dalam bidang Agribisnis (Produksi, Pemasaran, Keuangan,
dan Sumber Daya Manusia, Pengendalian Mutu, Risiko) acuan SKKNI
No 32/2017
2. Pemberdaya Masyarakat Pertanian, acuan keputusan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 43 Tahun 2013
Tentang Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Kategori Pertanian, Golongan Pokok Jasa Pelayanan Teknis,
Golongan Penyuluhan, sub golongan penyuluh pertanian menjadi
standard kompetensi kerja Indonesia (level supervisor).
3. Wirausaha dalam bidang Agribisnis, SKKNI No 53/2014 bidang
kewirausahaan industry
Menjadi Program Studi yang bermutu, inovatif, dan unggul dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi terapan dalam bidang agribisnis pangan
Indikator bermutu, inovatif, dan unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
terapan dapat dideskripsikan:
1. Bermutu diartikan memiliki peringkat akreditasi program studi yaitu
peringkat akreditasi institusi A.
2. Inovatif, diartikan menghasilkan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi
terapan yang bermanfaat bagi masyarakat luas, yang antara lain tercermin dari
jumlah perolehan HaKI/paten lebih dari 5 judul, serta minimal 25%-nya
dimanfaatkan oleh industri dan masyarakat.
3. Unggul diartikan sebagai mempunyai keunggulan yang berstandar nasional
dan internasional dalam bidang pendidikan, penelitian, dan penyebarluasan
Ipteks, yang tercermin dari peringkat Program Studi minimal peringkat 3 PS
D4 Agribisnis politeknik se-Indonesia.
1. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Vokasi bidang agribisnis pangan yang
berorientasi pada ahklak mulia, terampil, disiplin, mandiri, dan kompetitif.
2. Melaksanakan kajian keilmuan dan penelitian terapan bidang agribisnis
pangan untuk menopang pendidikan dan pengajaran.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui transfer ilmu
pengetahuan dan teknologi terapan dalam bidang agribisnis pangan.
4. Menguatkan budaya akademik, organisasi, dan kerja yang berkarakter dan
beretika.
5. Menjalin kerjasama secara berkelanjutan dengan industri dan stakeholders
pihak lain.
Kompetensi Utama:
1. Mampu mengelola operasional produksi usaha agribisnis secara
berkelanjutan
2. Mampu menerapkan penanganan produk agribisnis melalui GHP (Good
Handling Practices)
3. Mampu mengelola risiko dan mitigasi risiko agribisnis
4. Mampu mengelola aktivitas pengendalian mutu produk agribisnis
berorientasi pelanggan
5. Mampu mengelola pemasaran usaha agribisnis sesuai dengan
perkembangan digital economy
6. Mampu mengelola pembukuan dan kinerja keuangan usaha agribisnis
yang berkelanjutan
7. Mampu mengelola sumber daya pertanian (sumber daya alam dan sumber
daya manusia)
8. Mampu menjadi pedamping dan mengelola kegiatan pemberdayaan
masyarakat agribisnis berbasis ICT terkini
9. Mampu mengambil keputusan bisnis dengan mengunakan metode
kualitatif dan kuantitatif dalam riset terapan
Kompetensi Pendukung:
1. Mampu mengelola usaha agribisnis atau agriprenuarship secara mandiri
2. Mampu mengelola aktivitas logistic dan supply chain system
3. Mampu menguasai komunikasi secara efektif
4. Mampu menguasai teknologi informasi dan komunikasi (Information
Communication and Technology)
5. Mampu menganalisis kebijakan pertanian dan system pangan
6. Mampu menguasai negosiasi dalam bisnis
7. Mampu menanggapi keluhan pelanggan
Kompetensi lain:
1. Mampu berkerja secara disiplin, mandiri, professional, bekarakter, dan
berakhlak mulia.
2. Mampu menguasai bahasa international
3. Mampu berkaloborasi dalam teamwork, berfikir kritis
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]