Progam studi D-III Teknologi Pertambangan, bekerjasama dengan BUMN dan perusahaan tambang dirancang secara khusus guna menghasilkan tenaga ahli madya yang kompeten di bidang pertambangan mineral dan batubara (Minerba) yang meliputi : kegiatan eksplorasi tambang, kegiatan pengolahan pemurniah hasil tambang dan kegiataan reklamasi - pasca tambang., serta dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tingkat Sarjana.
Menjadi program studi vokasi yang unggul dalam persaingan global di bidang teknologi pertambangan minerba
Kompetensi prodi yang diharapkan menjadi profil lulusan program studi Diploma III Teknologi Pertambangan disusun mengacu pada KKNI dan berdasarkan hasil kajian program studi sejenis di Indonesia serta kompetensi yang dibutuhkan oleh industri. Menurut KKNI, lulusan Diploma III setara dengan level V (lima) yang diposisikan sebagai teknisi menengah bidang pertambangan. Adapun jenis atau posisi pekerjaan yang bisa di laksanakan oleh lulusan Diploma III Teknologi Pertambangan antara lain sebagai:
a) Supervisor/Foreman Mine Operations (Production)
b) Supervisor/Foreman Mine Drill and Blast
c) Supervisor/Foreman Mine Health and Safety
d) Mine Engineer
e) Geotechnical Engineer
f) Drill and Blast Technician
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]