Lulusan program studi ini memiliki pengetahuan, pengalaman, dan kompetensi sebagai Watchkeeping Engineer Officer dan mampu secara aman melaksanakan pengoperasian dan pengendalian permesinan induk dan bantu, pengendalian kelistrikan dan system control, perawatan dan perbaikan permesinan kapal serta mengendalikan operasional kapal dan perlindungan personil pada tingkat operasional di kapal.
Kompetensi program Studi Teknologi Nautika mengacu kepada standar STCW 2010 regulation III/1 section III/1 dan IMO Model Course 7.04.
Semua peserta didik diasramakan dan disebut Taruna / Taruni. Pendidikan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) dengan beban studi 126 SKS (Sistem Kredit Semester) yang dilaksanakan selama 6 semester (4 semester pembelajaran terstruktur berupa teori dan praktek laboratorium/simulator di kampus dilengkapi dengan materi kuliah sistem E-Learning, 2 semester Praktek Laut (PRALA). Taruna/i prodi DIII Nautika tahun ke-3 wajib melaksanakan PraLa di atas kapal. Dalam hal ini, Poltekpel Sumbar bekerjasama dengan perusahaan pelayaran untuk pelaksanaan PraLa.
Ijazah yang didapatkan adalah Diploma III Teknologi Nautika dan Ahli Teknika Tingkat-III (ATT-III).
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]