Program Studi D3 Teknologi Listrik merupakan salah satu Program Studi yang ada di Fakultas Vokasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Program Studi D3Teknologi Listrik didirikan pada tanggal 3 September 2014 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan SK nomor 377/E/0/2014. Saat ini Teknologi Listrik telah terakreditasi oleh BAN PT dengan akreditasi C berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 5023/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/XII/2017 tertanggal 27 Desember 2017 dan berlaku sampai dengan 27 Desember 2022.
Program Studi Teknologi Listrik menerapkan kurikulum dengan beban 110 SKS.Prosentase perkuliahan praktikum lebih besar daripada perkuliahan teori dengan prosentase 60:40. Proses pembelajaran didukung oleh sejumlah dosen tetap dengan kualifikasi pendidikan minimal S2. Program Studi D3 Teknologi Listrik juga menghasilkan lulusan yang bekerja diberbagai bidang industri kelistrikan. Proses pembelajaran sangat didukung oleh sarana prasarana yang memadai seperti ruang kuliah, ruang dosen, ruang seminar, perpustakaan dan lain-lain serta didukung oleh fasilitas laboratorium lengkap untuk menunjang praktikum seperti Laboratorium Rangkaian Listrik, Rangkaian Listrik & Rangkaian Digital, Mesin Listrik dan Lab Mikroprosesor & PLC. Untuk menjaga kualitas kinerja Program Studi maka dibentuk Gugus Penjaminan Mutu (GPM) di tingkat Fakultas dan Unit Penjaminan Mutu (UPM) di Universitas.
Terwujudnya Pendidikan Vokasi Teknik Listrik Industri Yang Unggul Di Bidang
Instalasi Listrik dan Sistem Otomasi Yang Berbasis Nilai dan Karakter Bangsa
Pada Tahun 2025.M2
4. Membentuk kepribadian bagi segenap civitas akademika yang berbasis
nilai dan karakter bangsa.
5. Menjalin kerjasama dengan institusi dalam negeri dan luar negeri untuk
mengoptimalkan terselenggaranya Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam rekayasa industri
khususnya di bidang instalasi listrik dan sistem otomasi, dengan indikator:
a. Menguasai konsep teoritis sains alam, aplikasi matematika rekayasa, prinsip
rekayasa, sains rekayasa, dan perancangan rekayasa sistem terintegrasi.
b. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis masalah
rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan pendekatan
analitik, komputasional atau eksperimental.
c. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks dalam sistem
terintegrasi dengan memperhatikan faktor ekonomi, kesehatan dan
keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan.
d. Rerata IPK lulusan mengalami peningkatan sebesar 0,5 per tahun.
e. Rerata masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan adalah 3 bulan.
f. Tingkat kesesuaian bidang pekerjaan dengan bidang keahlian lulusan
sebesar 80%.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]