Ahli Teknologi Laboratorium Medis (atau sebelumnya disebut dengan analis kesehatan) adalah tenaga kesehatan professional yang memiliki kemampuan dalam melakukan pemeriksaan laboratorium bidang kesehatan. Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis STIKES Guna Bangsa Yogyakarta akan dibentuk menjadi Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM) yang religius dan berkarakter dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga kesehatan serta memiliki kemampuan sebagai teknisi laboratorium medis, teknisi flebotomi, verifikator pemeriksaan laboratorium medis, pelaksana promosi pelayanan laboratorium medis, asisten peneliti dan memiliki kelebihan dalam deteksi penyakit menular.
Ruang lingkup kemampuan Ahli Teknologi Laboratorium Medis difokuskan pada 7 kompetensi dasar dan 9 fokus sasaran. 7 kompetensi dasar yang wajib dikuasai tersebut adalah Hematologi, Kimia Klinik, Parasitologi, Mikrobiologi (Bakteriologi), Imunoserologi, Toksikologi Klinik, dan Sitohistoteknologi. Sedangkan 9 fokus sasaran yang dimaksud terdiri dari Pasien, Spesimen, Metode, Prosedur, Peralatan, Interpretasi hasil, Media/ Reagensia, Penjaminan mutu, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3).
Perkuliahan Program Studi D3 TLM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta ditempuh dalam 3 tahun (6 semester) yang terdiri dari perkuliahan teori dan praktik. Total jumlah SKS yang ditempuh adalah 113 SKS yang terdiri dari 82 SKS kurikulum inti dan 31 SKS muatan lokal dan tambahan. Mahasiswa juga dibekali dengan seminar dan pelatihan diluar kurikulum yang mendukung tercapainya kompetensi lulusan. Selain itu mahasiswa juga akan dibekali praktek lapangan yang terdiri dari 4 program, yaitu Magang Mandiri, PKL (Praktek Kerja Lapangan), PPKM (Praktek Pembangunan Kesehatan Masyarakat), dan PKMD (Praktek Kerja Masyarakat Desa).
Menghasilkan lulusan Teknologi Laboratorium Medis Program Diploma Tiga yang unggul, inovatif dan berdaya saing dalam deteksi penyakit menular di tingkat nasional tahun 2043
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]