Program Studi Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi (Kampus Purwokerto) - D3

Tentang Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi (Kampus Purwokerto) D3 - Poltekkes Kemenkes Semarang

Prodi D-III Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto adalah institusi pendidikan yang menghasilkan radiografer profesional yang didirikan sebagai wujud penataan lokasi program studi dari Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, Poltekkes Kemenkes Semarang berdasarkan SK Menteri Kesehatan No. HK.03.05/I/II/4/4491/2008.

Dengan tata kelola yang baik, didukung tenaga dosen dan fasilitas yang memadai dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, ditunjang dengan sistem penjaminan mutu dan pengembangan yang berkelanjutan, serta diperkuat dengan jejaring alumni yang solid, Prodi D-III Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto telah mendapatkan pengakuan dari Dikti (terakreditasi A oleh LAM-PT Kes)

Visi Program Studi

Menjadi program studi yang menghasilkan radiografer madya didukung penguasaan teknologi CT-Scan berbasis keselamatan radiasi (radiation safety), berbudi pekerti luhur dan diakui internasional pada tahun 2025

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan radiografi dengan penguasaan teknologi CT-Scan berbasis keselamatan radiasi (radiation safety), budi pekerti luhur, dan sistem penjaminan mutu serta didukung teknologi informasi, yang terukur pada setiap akhir tahun akademik.
2. Menyelenggarakan penelitian dan publikasi yang dilakukan dosen di bidang radiografi setiap tahun
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan tiap semester.
4. Meningkatkan kualitas SDM dalam rangka mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi.
5. Menjalin kerjasama dengan institusi pemerintah, swasta, dan masyarakat baik nasional maupun internasional

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Teknik pemeriksaan radiografi konvensional rangka tubuh dan sistema dengan memperhatikan keselamatan radiasi.
2. Teknik pemeriksaan imejing diagnostik tingkat dasar dengan modalitas Ultrasonografi, Kedokteran Nuklir, CT Scan dan MRI.
3. Instrumentasi, pengolahan citra dan penjaminan mutu radiologi.
4. Pengelolaan pelayanan radiodiagnostik.
5. Sikap profesional radiografer dengan memiliki kemampuan komunikasi efektif, menjunjung tinggi aspek legal dan etis profesi.