Program Studi Sistem Informasi(D3) salah satu pendidikan vokasi di Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika. Keberadaan Program Studi Sistem Informasi sangat diharapkan menghasilkan sumber daya manusia ahli madya yang memiliki keunggulan dibidang sistem informasi diera revolusi industri 4.0. Keunggulan tersebut telah dinyatakan dalam visi program studi sampai dengan tahun 2033 melalui tahapan capaian sesuai mailstone yang sudah ditetapkan disetiap 5 tahun. Upaya program studi dalam mewujudkan visi dengan menetapkan melalui proses penyusunan keterkaitan profil lulusan sebagai programmer dan junior analyst system dan capaian pembelajaran berdasarkan kompetensi yang diharapkan dengan disain kurikulum sesuai standar pembelajaran yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi(SN_DIKTI), KKNI level 5 dan rumusan kurikulum pendidikan tinggi oleh Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer(APTIKOM). Selama menempuh masa studi pendidikan di Program Studi Sistem Informasi, mahasiswa harus menyelesaikan 108 sks sebagai beban studi yang tersebar di semester 1 sampai dengan semester 6. Untuk mendukung tercapainya profil lulusan yang memiliki daya saing, program studi telah memiliki roadmapatau siklus pengembangan proses belajar mengajar yang diawali dengan penetapan profil lulusan, disain kurikulum, proses perkuliahan dengan didukung kegiatan wajib baik dalam bentuk seminar/workshop, sertifikasi kompetensi, gerakan mahasiswa berprestasi baik melalui jalur kompetisi nasional/internasional maupun dalam bentuk karya inovasi yang dikemas dalam tugas akhir maupun praktik kerja lapangan, surat pendamping ijazah(SKPI) menjadi potret produktifitas mahasiswa baik dari sisi kegiatan akademik maupun non akademik, kerjasama dengan stackeholder menjadi titik central dalam memberikan arah kurikulum maupun pengembangan metode pembelajaran yang dapat berdampak dalam meningkatkan daya saing dalam proses rekruitmen. Program unggulan program studi antara lain implementasi kurikulum menggunakan konsep 4 semester perkuliahan dikampus, 1 semester mahasiswa wajib menjalankan praktik kerja lapangan selama 3-6 bulan dan 1 semester menghasilkan karya inovasi melalui tugas akhir yang diimplementasikan di dunia usaha dan industri, Metode pembelajaran yang dipergunakan adalah project base secara berkelompok dengan pendekatan kasus real dan diakselasikan dengan gerakan prestasi mahasiswa, Persyaratan kelulusan alumni tidak hanya ditentukan dengan IPK namun wajib memiliki sertifikasi kompetensi yang terekam pada Surat Keterangan Pendamping Ijazah(SKPI).
Menjadi program studi unggulan dalam menghasilkan lulusan dibidang sistem informasi, berjiwa entrepreneur untuk mendukung ekonomi kreatif pada tahun 2033
1. Mengelola dan menjalankan program studi secara baik, transparan dan berkesinambungan.
2. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi.
3. Melakukan penelitian dan pengembangan IPTEK untuk menghasilkan aplikasi bisnis yang menunjang ekonomi kreatif.
4. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dibidang sistem informasi dan kewirausahaan.
Sebagai institusi pendidikan perguruan tinggi dalam menjalankan visi dan misinya, Program Studi Sistem Informasi mempersiapkan mahasiswa sebagai tenaga ahli profesional sebagai programmer dan junior analyst system yang dapat berkarir diberbagai perusahaan swasta (lokal, nasional maupun internasional) dan pemerintah. Untuk mewujudkan profil programmer program studi sistem informasi tentu memiliki kompetensi dalam merancang, pengkodean, testing(pengujian), implementasi aplikasi ke dalam sistem serta pelaksanaan pemeliharaan aplikasi sesuai dengan perkembangan bisnis perusahaan dengan menggunakan metodologi tertentu. Keahlian dalam menentukan serta mendukung tim proyek dalam melakukan analisis dan perancangan sistem guna mendukung proses bisnis perusahaan mencapai tujuan yang diselaraskan dengan implementasi teknologi informasi merupakan kompetensi program studi guna mewujudkan profil junior anlyst system. Kedua kompetensi tersebut tercantum dalam siklus proses belajar mengajar(PBM) dalam meningkatkan kualitas PMB sehingga tercipta keunggulan program studi yang tercermin dalam kurikulum. Kompetensi tidak hanya dalam bentuk hardskill, namun softskill menjadi penyeimbang yang tercermin dalam berbagai kegiatan motivasi, kegiatan sosial, keorganisasian.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]