Pendidikan Program Studi Sanitasi Program Diploma Tiga bertujuan untuk menghasilkan tenaga Ahli Madya Profesional di bidang Kesehatan lingkungan yang berjiwa Pancasila, memiliki integritras kepribadian yang tinggi, serta mempunyai kualifikasi untuk melakukan profesi di bidang kesehatan lingkungan dalam suatu sistem pelayanan kesehatan di masyarakat dan institusi.
Program Studi Sanitasi Program Diploma Tiga Surabaya menjadi Rujukan dalam menghasilkan tenaga Ahli Madya Kesehatan yang meiliki Moralitas dan Integritas dengan keunggulan kualitas global bidang sanitasi perkotaantahun 2025
1. Melaksanakan Integrasi Tridharma Perguruan Tinggi untuk mendukung pengembangan pengetahuan, moralitas, integritas dan kompetensi yang unggul serta kompetitif bidang Sanitasi Perkotaan.
2. Melaksanakan tata kelola organisasi dan sumber daya manusia yang baik, bersih akuntabel, transparan, dan terukur
3. Mengembangkan kerjasama dan peneltian, pengabdian masyarakat dan pengelolaan pendidikan.
Pendidikan Diploma III Sanitasi menghasilkan lulusan Ahli Madya Sanitasi yang berperan sebagai :
1. Pelaksana Kegiatan Kesehatan Lingkungan
Pelaksana Kegiatan adalah Teknisi Sanitarian Madya (Junior Technical Sanitarian) yang melakukan kegiatan pengambilan sampel, pengiriman sampel, melakukan pemeriksaan kualitas lingkungan, melakukan kegiatan survailans, pengendalian binatang pembawa penyakit,melakukan intervensi secara teknis, administrasi dan sosial, mengumpulkan data serta melakukan penyelesaian masalahdengan menggunakan metode yang tepat dari beragam pilihan, menyusun laporan kegiatan yang menjadi tanggungjawab sendiri atau kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Penyuluh
Penyuluh adalah Teknisi Sanitarian Madya (Junior Technical Sanitarian) yang dapat menyampaikan materi kesehatan lingkungan kepada masyarakat (penyuluhan) secara langsung, penyebarluasan informasi melalui media, mengevaluasi dengan menggunakan berbagai metoda dan media yang tepat dari beragam pilihan serta menyusun laporan yang menjadi tanggungjawab sendiri atau kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.
3. Inspektor
Inspektor adalah Teknisi Sanitarian Madya (Junior Technical Sanitarian) yang melakukan pemeriksaan lapangan atas keadaan lingkungan secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan metode pilihan yang tepat dari beragam pilhan dan menyusun laporan yang menjadi tanggungjawab sendiri atau kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Asisten Peneliti
Asisten Peneliti adalah Teknisi Sanitarian Madya (Junior Technical Sanitarian) yang melakukan penyusunan rencana kegiatan (proposal), pengumpulan data, pengolahan data, analisis secara deskriptif dan menyusun laporan kasus dan atau laporan kerja yang menjadi tanggungjawab sendiri atau kelompok orang dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]