Jurusan Kesehatan Lingkungan merupakan institusi pendidikan di bawah Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia Nomor : 298/Menkes-Kessos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001.
Sejarah singkat Jurusan Kesehatan Lingkungan dari sejak berdiri sampai saat ini adalah sebagai berikut :
1. Tahun 1984, bernama Akademi Penilik Kesehatan Teknologi Sanitasi (APK-TS) Depkes Bandung, ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 53/Kep/Diklat/Kes/1984, tanggal 24 April 1984.
2. Tahun 1991, bernama Pendidikan Ahli Madya Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan (PAM-SKL) Depkes Bandung, ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 095/Menkes/SK/II/1991, tanggal 11 Pebruari 1991.
3. Tahun 1993, bernama Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) Depkes Bandung, ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 534/Menkes/SK/VII/1993, tanggal 10 Juli 1993.
4. Tahun 2001, bernama Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung, ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia Nomor : 298/Menkes-Kessos/SK/IV/2001, tanggal 16 April 2001.
(sejarah singkat)
PROGRAM STUDI YANG UNGGUL, TERDEPAN DAN BERKARAKTER DALAM BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN PADA PENANGANAN LIMBAH YANG MEMILIKI DAYA SAING KUAT DI PASAR KERJA.
1. Melakukan proses pendidikan dan pengajaran di bidang pengamanan limbah sesuai kebutuhan pengguna.
2. Melaksanakan pembaharuan kurikulum untuk mengantisipasi dan menyesuaikan kebutuhan pengguna dalam bidang pengamanan limbah.
3. Peningkatan mutu kegiatan mahasiswa.
4. Peningkatan standar kualifikasi tenaga dosen dengan mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang penanganan limbah.
5. Melakukan penelitian ilmiah yang aplikatif di bidang pengamanan limbah.
6. Melakukan pengabdian masyarakat sesuai dengan penanganan limbah di masyarakat.
7. Melengkapi sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas dan kondusif.
8. Melakukan promosi kelembagaan dan lulusan melalui berbagai media.
9. Terjalinnya kerja sama dengan stakeholder dalam pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Kompetensi Utama
A. Sikap
B. Kemampuan Kerja
C. Penguasaan Ilmu
D. Kewajiban dan Hak
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]