Program Studi Produksi Ternak merupakan salah satu Prodi yang ada di Jurusan
Peternakan. Semula bernama Program Studi Diploma III Peternakan yang didirikan berdasarkan
Surat Keputusan Dirjen Dikti 404/DIKTI/Kep/1998. Selanjutnya berubah nama menjadi Program
Studi Produksi Ternak (54432 dengan ijin operasional dari dirjen dikti nomor 15532/D/T/K-
N/2013. Akreditasi PS Produksi Ternak dengan status A (Unggul) berdasarkan SK BAN-PT No.
771/SK/Ban-PT/Akred/Dpl-III/VII/2015. Keputusan pendirian PS Produksi Ternak dilandasi
atas pertimbangan penyediaan tenaga kerja trampil di level menengah (middle level) pada bidang
peternakan. Saat ini Alumni PS Produksi Ternak banyak terserab di Perusahaan Multinasional
dan bahkan sudak banyak yang menjadi enterpreneur/wirausaha sukses di bidang peternkan.
Prodi produksi Ternak merupakan prodi yang menyelenggarakan program pendidikan
vokasi yang berdasarkan pancasila dan undang undang dasar 45 dengan mengemban fungsi
membentuk watak dan peradaban yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa. Tujuan umum pendirian prodi untuk mengembangkan potensi peserta didik terutama di
bidang produksi ternak agar menjadi manusuia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang
Maha Esa, beraklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara
yang domikratis serta beranggung jawab seperti diamanahkan dalam undang undang no 12
tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Proses pendidikan di prodi mengikuti pendidikan yang
dilaksanakan Politeknik Negeri Lampung (POLINELA). Porsi pendidikan dan pengajaran
keterampilan lebih besar dari pada teori. Teori dalam pembelajaran diberikan untuk mendasari
pengajaran keterampilan bukan untuk mengembangkan teori yang lebih maju. Tenaga pengajar
di Prodi Produksi ternak mempunyai kualifikasi dan kompetensi berbeda sehingga diharapkan
dapa memenuhi kriteria metode pembelajaran yang sesuai dengan filosofi pembelajaran di
politeknik. Pendidikan di Prodi Produksi Ternak dapat diselesaikan selama 6 (enam) semester.
Menjadi Program Studi penyelenggara pendidikan vokasi Unggul dibidang Produksi peternakan
dalam menghasilkan tenaga terampil, disiplin, mandiri dan kompetitif
Misi Program Studi Produksi Ternak :
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi yang berorientasi pada akhlak mulia,
terampil, disiplin, mandiri dan kompetitif
2. Melaksanakan penelitian terapan bidang petenakan untuk menunjang pendidikan dan
transfer IPTEKS guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
3. Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dalam mendayagunakan keunggulan
sumberdaya peternakan wilayah melalui penerapan teknologi tepat guna atas dasar
tanggung jawab sosial demi kepentingan masyarakat.
4. Menjalin kerjasama dengan stake holder dibidang peternakan yang berkelanjutan
5. Menyelenggarakan kegiatan akademik yang sehat dengan manajemen yang transparan
Tujuan Program Studi Produksi Ternak :
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi industri peternakan dan berjiwa
entrepreneur serta berakhlak mulia sehingga mampu bersaing baik ditingkat local,
regional dan internasional.
2. Menghasilkan teknologi tepat guna dibidang peternakan untuk meningkatkan pendidikan
dan kesejahteraan masyarakat melalui penelitian
3. Menyelenggarkan pengabdian kepada masyarakat dibidang peternakn dalam rangka
meningkatkan kualitas hidup masyarakat
4. Membangun komunikasi dan kerjasama eksternal dengan stakeholder secara intensif dan
berkelanjutan.
5. Menjadikan Program Studi Produksi Ternak sebagai Program Studi penyelenggara
pendidikan vokasi yang sehat, efektif, efisien dan produktif
4. PROFIL LULUSAN
Profil lulusan Program Studi Produksi Ternak :
1. Wirausaha ternak broiler/layer/sapi potong/sapi perah/kambing/domba/Aneka ternak
2. Petugas penyuluh lapangan (PPL) perusahaan swasta dan instansi pemerintah
3. Asisten /Junior supervisor produksi
4. Selektor ternak
5. Teknisi/Laboran/Formulator Pakan
6. Quality control
7. Kepala/Koordinator Farm
8. Asisten Vaksinator /Inseminator
9. Petugas prosesing dan pengolahan hasil ternak
10. Animal walfare officer (AWO)
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]