Program studi Produksi Tanaman Perkebunan merupakan program Pendidikan Tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dan profesionalitas dengan keahlian terapan tertentu di bidang tanaman perkebunan (tanaman kelapa sawit, kelapa, tembakau, kopi, kakao, karet, tebu, serat, dan tanaman industri), . Perkuliahan di selenggarakan selama 3 tahun dalam 6 semester. Calon mahasiswa yang dapat mendaftar adalah lulusan SLTA Umum dan SMK Kejuruan Pertanian. Penyelenggaraan pembelajaran mahasiswa mengikuti perkuliahan di kelas dan praktikum di laboratorium dan lapang. Untuk menunjang pendidikan vokasi diprogram studi produksi tanaman perkebunan pada semsester 5 mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapang (magang) diperusahaan perusahaan perkebunan atau diindustri yang merupakan implementasi teori perkuliahan yang telah diberikan di program studi (persiapan lahan, persiapan bahan tanam, pemeliharaan (pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, gulma), panen, pasca panen dan pengetahuan managemen kebun, serta kewirausahaan), dan di semester 6 mahasiswa melaksanakan tugas akhir yang merupakan syarat kelulusan untuk membuat tulisan ilmiah yang dapat dipertanggung jawaban kan secara imiah. Setelah menyelesaikan program ini , lulusan akan mendapat gelar Ahli Madya (A.Md), diharapkan lulusan mampu menguasai pengetahuan, ketrampilan dalam bidang perkebunan (tanaman semusim dan tanaman setahun). Dengan mempunyai kemampuan dibidang tanaman perkebunan diharapkan lulusan memiliki perluang kerja dibidang perkebunan serta mengembangkan ilmu pertanian dan teknologi serta aplikasinya untuk kepentingan kemajuan masyarakat.
Menjadi pusat pendidikan vokasi bidang perkebunan yang mampu menghasilkan tenaga level menengah profesional yang berakhlak mulia, berjiwa wirausaha dan mampu bersaing ditingkat ASEAN pada tahun 2025.
1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dalam rangka menghasilkan lulusan yang inovatif, profesional, tangguh dan berdaya saing pada bidang produksi tanaman perkebunan.
2. Melaksanakan penelitian terapan pada bidang produksi tanaman perkebunan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat pada tingkat regional, nasional, dan internasional.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan teknologi terapan yang berorientasi pada peningkatan ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan kerjasama dalam bidang produksi tanaman perkebunan di tingkat regional, nasional, dan internasional.
Menyiapkan peserta didik untuk menjadi Ahli Madya (D3) dan yang memilik kompetensi dalam bidang Produksi Tanaman Perkebunan, serta mengembangkan ilmu pertanian dan teknologi serta aplikasinya, untuk kemajuan masyarakat ;
1. Mempunyai kemampuan melaksanakan tugas sebagai Mandor Kepala/field assistance, asisten lapang/field force dibidang perkebunan
2. Mempunyai kemampuan menjadi asisten lapang/field force pada produk pestisida dan pupuk dibidang pertanian
3. Mempunyai kemampuan menjadi Penyuluh Pertanian dibidang Perkebunan (Fasilitator, field Force) Mempunyai kemampuan menjadi wirausahawan dibidang Perkebunan (Pelaku Usaha dibidang Perkebunan)
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]