Prodi D-III Pariwisata berdiri sejak tahun 2001 sesuai dengan SK pendirian Nomor 2371/D/T/2001 dan tanggal SK Ijin Operasional 11-04-2011 dengan nomor SK Ijin Operasional 6301/D/T/K-N/2011 yang diwaktu itu terakreditasi B sesuai Nomor SK BAN-PT: 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011
Mewujudkan prodi Pariwisata yang professional, berbudaya dan berdaya saing
Profesional bermakna tenaga pendidik di prodi Pariwisata berkualifikasi dan cakap dalam melaksanakan tridarma yang berdampak pada lulusan yang dihasilkan memiliki kemampuan yang sangat baik di bidang kepariwisataan.
Berbudaya bermakna dalam melaksanakan proses pembelajaran dilandaskan pada nilai-nilai budaya luhur yang sifatnya universal dengan memperhatikan nilai-nilai budaya Gorontalo yang mengedepankan kehalusan tindak dan tutur. Melalui proses tersebut diharapkan sumberdaya manusia (SDM) yang dihasilkan mampu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, berbudi luhur, terpuji atau mulia, berdaya nalar dan memiliki kecerdasan IQ, EQ, dan SQ.
Berdaya saing bermakna tenaga pendidik memiliki kemampuan berkompetisi secara nasional dalam bidang tridarma serta mahasiswa dan lulusan mampu menunjukkan kemampuan kompetitif dalam prestasi dan memberikan jasa layanan serta mudah terserap di lapangan kerja.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]