Program Studi Nautika merupakan program studi yang bernaung di bawah Jurusan Kemaritiman Politeknik Negeri Samarinda.
Menjadi Program Studi Vokasi yang Unggul di bidang Nautika pada Tingkat Nasional.
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang nautika yang didasarkan pada aturan IMO Model Course 7.03 untuk menghasilkan lulusan yang profesional, unggul dan berdaya saing.
2. Menyelenggarakan sistem administrasi yang sehat, transparan, berkualitas dan akuntabel untuk mewujudkan program studi yang baik dan sehat.
3. Menyelenggarakan pengembangan serta peningkatan penelitian bidang nautika dan pengabdian pada masyarakat.
4. Mengembangkan jaringan kerjasama (networking) bidang pelayaran khususnya bidang nautika.
Kompetensi utama Lulusan Program
Studi Nautika sebagai berikut :
1. Mampu mengoperasikan dan mengendalikan kapal Lulusan Program Studi Nautika mampu mengemudi dan mengerakkan kapal dengan mengunakan mesin kemudi baik yang manual maupun electric, serta mampu melakukan persiapan yang harus dilakukan pada saat kapal akan berangkat atau tiba dari anjungan kapal, mampu mengidentifikasi benda benda dilaut, mampu menerapkan aturan aturan berlayar sesusi Colreg 74.
2. Mampu mengoperasikan alat-alat navigasi kapal Lulusan Program Studi Nautika mempu melakukan pengamatan posisi kapal dengan menilik benda benda atau object darat maupun angkasa, Mampu mengidentifikasi benda benda dilaut, Mampu menerapkan aturan aturan berlayar sesusi Colreg 74, serta mampu menggunakan alat-alat bernavigasi di atas kapal.
3. Mampu menerapkan prinsip-prinsip keselamatan di kapal Lulusan program studi nautika mempunyai kompetensi dasar tentang keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), sehingga lulusan nautika mampu mengidentifikasi bahaya bahaya diatas kapal, mampu melakukan tindakan pemadaman atau penyelamatan apabila terjadi kebakaran dan kecelakaan diatas kapal maupun diluar kapal.
4. Mampu mengatur muatan cargo dan penumpang kapal. Lulusan program studi nautika telah dibekali mata kuliah Pemuatan Cargo dan Penumpang, sehingga diharapkan lulusan nautika mampu melakukan perencanaan pada saat akan melakukan pemuatan, melakukan perhitungan muatan dan penempatannya, lelakukan perlindungan muatan dari hal hal yang tidak diinginkan seperti dingin, panas, ombak dan angin, dapat mengatur penumpang agar bisa naik turun kapal dengan aman
5. Mampu berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Lulusan program studi nautika harus dapat memiliki kemampuan berbahasa Inggiris dengan baik. Hal ini dikarenakan komunikasi baik dengan pihak internal kapal maupun pihak eksternal kapal (kapal lain dan pihak pelabuhan) harus menggunakan komunikasi dengan bahasa Inggirs. Kompetensi penudukung lulusan Prodi Nautika yaitu :
1. Mampu memahami Hukum Kemaritiman Lulusan program studi nautika harus memahami aturan-aturan hukum di laut, baik di perairan domestik maupun perairan Internasional. Sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan atau pencemaran di laut.
2. Mampu memiliki sikap dan kepribadian pelaut yang baik Seorang lulusan program studi Nautika harus mempunyai sikap mental dan jiwa kepribadian yang baik, serta mampu menjadi pemimpin di dalam kapal.
3. Mampu menggunakan perangkat teknologi informasi Lulusan program studi nautika memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menggunakan perangkat teknologi informasi dengan dukungan konektivitas internet sehingga dapat membantu dalam proses pelayaran diatas kapal. Kompetensi penunjang lulusan Program Studi Nautika antara lain:
1. Mempunyai kemampuan dasar bidang kewirausahaan Lulusan program studi nautika memiliki dasar pengetahuan kewirausahaan, sehingga lulusan tidak hanya bergantung sebagai pekerja tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan sebagai seorang enterpreneur.
2. Mampu membuat laporan Lulusan program studi nautika mempunyai kemampuan dalam pembuatan laporan tentang hasil kegiatan dalam bentuk laporan sederhana maupun dalam bentuk logbook
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]