Program Studi Diploma III Manajemen Aset merupakan salah satu program studi dibawah Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) yang memberikan Pendidikan di bidang manajamen aset negara, piutang negara, lelang dan penilaian. Sebagai salah satu prodi di bawah PKN STAN yang merupakan perguruan tinggi vokasi kedinasan, prodi ini bertujuan untuk mendidik calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memahami pengelolaan aset pemerintah, piutang negara, lelang, dan penilaian properti. Untuk mencapai tujuan tersebut, kurikulum yang dikembangkan pada prodi ini lebih difokuskan kepada penyiapan keahlian dan keterampilan ASN di bidang pengelolaan dan penilaian aset negara. Prodi ini bertujuan untuk mencetak sumber daya manusia keuangan dan kekayaan negara di bidang pengelolaan dan penilaian aset negara
Kurikulum saat ini dikembangkan untuk mendukung peningkatan hard competency dan soft competency sesuai dengan standar kompetensi unit pengguna dan profesi. Hard competency dikembangkan dengan mempelajari beberapa rumpun keilmuan seperti rumpun manajemen aset, penilaian, ekonomi, akuntansi, dan hukum, piutang, dan lelang. Soft competency dikembangkan dengan memberikan mata kuliah agama, etika dan anti korupsi serta budaya nusantara dan pengembangan kepribadian. Disamping itu, pembelajaran kasus dari dunia kerja juga diberikan untuk memberikan pemahaman wawasan kepada mahasiswa tentang dunia kerja yang akan dihadapi.
Pengajar pada prodi ini berasal dari dosen tetap dan praktisi pengelola aset negara, piutang negara, lelang dan penilai yang bekerja di Kementerian Keuangan. Dosen didominasi oleh orang yang telah mempunyai pengalaman dibidangnya. Pengajaran juga dilakukan lebih banyak pada kasus-kasus yang sudah dialami oleh pengajar yang bersangkutan. Lulusan Program Studi nantinya dapat diangkat menjadi CPNS di lingkungan Kementerian Keuangan atau Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang memiliki nota kesepamahaman dengan Kementerian Keuangan.
Menjadi program studi bagi putera-puteri bangsa untuk menjadi pemimpin dan agen perubahan yang unggul, beretika, modern, dan profesional di bidang pengelolaan kekayaan negara, piutang negara, lelang, dan penilaian untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan sosial.
1. Menyelenggarakan kegiatan Tridharma yang bermutu tinggi sebagai hasil sintesa pengetahuan dan praktik pengelolaan kekayaan negara, piutang negara, lelang, dan penilaian.
2. Membangun iklim kehidupan akademik yang membangun pola pikir kreatif, kritis, saling menghargai, menjunjung etika, dan berwawasan kebangsaan dalam rangka membentuk pengelola kekayaan negara, piutang negara, lelang, dan penilaian yang memiliki intelektualitas tinggi, mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, dan memegang teguh nilai-nilai Kementerian Keuangan;
3. Memberikan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas bagi mahasiswa dalam membangun lingkungan pengelolaan kekayaan negara, piutang negara, lelang, dan penilaian.
4. d. Mengembangkan sistem tata kelola program diploma yang mengadopsi teknologi digital dan manajemen sumber daya yang optimal
Menghasilkan lulusan yang disiapkan menjadi manajamen aset negara, piutang negara, lelang dan penilaian
1. Penilai Aset : Mampu mengelola aset / kekayaan negara (Barang Milik Negara (BMN), Kekayaan Negara Dipisahkan (KND), Piutang Negara (PN), Kekayaan Negara Lainnya (KNL))
2. Pengelola Piutang Negara : Mampu mengelola dan menganalisis kasus terkait Piutang Negara
3. Pelelang : Mampu melakukan lelang barang di lingkungan pemerintah sesuai dengan teori-teori dan peraturan lelang yang berlaku dan mampu menyusun Risalah Lelang sesuai prosedur yang berlaku
4. Ahli Pengadaan : Mampu menyusun rencana, melaksananakan dan mengendalikan pengadaan pemerintah secara efektif, efisien, terbuka, adil dan transparan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan peraturan perubahannya
5. Penilai Bisnis dan Properti : Mampu melakukan penilaian bisnis dan properti tingkat dasar sesuai dengan peraturan perundangan dan standar serta kode etik penilai Indonesia
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]