Dalam perjalanan sejarahnya, pendidikan Terapis Gigi telah mengalami berbagai tahap. Bermula dari penyelenggaraan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah setara Sekolah Menengah Atas yang bernama Sekolah Perawat Gigi (SPG) yang kemudian diubah menjadi Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG). Kemudian pada tahun 1999 didirikan pendidikan Perawat Gigi dengan jenjang Diploma III yang ditandai dengan diselenggarakannya lembaga pendidikan Akademi Kesehatan Gigi (AKG) yang selanjutnya pada tahun 2002 sejalan dengan pembentukan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan, institusi penyelenggaraan pendidikan Perawat Gigi berganti nama menjadi Jurusan Keperawatan Gigi (JKG) yang berada di bawah Politeknik Kesehatan Palembang. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no. 1264/M/2020 tanggal 30 Desember 2020, jurusan Keperawatan Gigi berubah menjadi Jurusan Kesehatan Gigi.
Sejak berdirinya secara resmi pada tahun 2002 sampai saat ini Program Studi D-III Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang telah meluluskan dan mewisuda peserta didik/mahasiswa sebanyak 927 orang.
Menjadi Program Studi Yang Menghasilkan Ahli Madya Kesehatan Gigi Yang Bermartabat dengan Keunggulan di Bidang Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Berbasis IT Tahun 2025
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]