Jurusan keperawatan Gigi berawal dari Sekolah Pengatur Rawat Gigi Depkes RI Bukittinggi yang dikonversi sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No: HK.00.06.1.1.04278 tanggal 13 November 2001. Pada awal tahun 2005 mulai melaksanakan program kesehatan gigi di bawah Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Depkes Padang. Sesuai dengan surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No: HK.00.06.1.42.02225 tanggal 1 Juli 2004, dan pada tahun 2009 Program Studi Kesehatan Gigi menjadi Jurusan Keperawatan Gigi.
Prodi yang ada di Jurusan Keperawatan Gigi adalah prodi DIII kesehatan gigi yang merupakan Pendidikan Vokasional yang menghasilkan Perawat Gigi dengan gelar Ahli Madya Kesehatan (AMd. Kes). Proses Belajar Mengajar pada Diploma III Jurusan Terapi Gigi dan Mulut menggunakan Kurikulum Inti dan Kurikulum Institusional (Muatan Lokal) dengan beban SKS sebanyak 112 SKS. Kurikulum Inti terdiri atas 87 SKS dan Kurikulum Institusional 25 SKS. Peserta didik Diploma III Kesehatan Gigi diharapkan menjadi tenaga kesehatan gigi yang berkualitas, menguasai keilmuan dan keterampilan yang menunjang perannya sebagai dental hygienist dan diploma of oral health
Menjadi institusi pendidikan vokasi yang menghasilkan lulusan yang religius, terampil dan unggul ditingkat nasional dalam bidang Promotif dan Preventif Kesehatan gigi tahun 2024.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]