Program studi Diploma III Keperawatan merupakan salah satu program studi yang berdiri di Lingkup Program Studi yang ada di Universitas Muhammamdiyah Kalimantan Timur. Program Studi Diploma III Keperawatan berdiri sejak tahun 1995 dengan nama Akademi Keperawatan (AKPER) Muhammadiyah, Dimana pada tahun 2004 telah terakreditasi oleh Departemen Kesehatan dengan label akreditasi B. AKPER Muhammadiyah terus berbenah sehingga pada tahun 2007 telah terakreditasi A dari Dapartemen Kesehatan RI. Pada tahun 2009 AKPER Muhammadiyah dan Akademi Kesehatan Lingkungan bergabung membentuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Samarinda berdasarkan pada SK Mendiknas RI Nomor 143/D/O/2009 tanggal 1 September 2009. Prodi ini telah terakreditas B dari LAM-PTKes. Pada tanggal 28 Agustus 2017 dengan SK Pendirian 463/KPT/I/2017 Program Studi Diploma III Keperawatan menjadi bagian dari Program studi yang ada di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur yang berada dalam Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi. Lulusan Program Studi AKPER Muhammadiyah Samarinda mulai berdiri dari tahun 1995 tercatat kurang lebih ribuan yang tersebar di seluruh Provinsi Kalimantan dimana mengabdikan diri di Rumah sakit, Klinik, Puskesmas, dan Perusahaan baik milik pemerintah maupun swasta. Sampai dengan semester ganjil tahun akademik 2018/2019 telah tercatatat ada 329 orang mahasiswa yang tercatat aktif dalam 3 angkatan. Untuk keahlian yang utama yang menjadi focus dalam pembelajaran pada Program Studi ini adalah Keperawatan Gawat Darurat dan Bencana.
Menjadi program studi islami berbasis teknologi informasi yang menghasilkan lulusan tenaga keperawatan yang kompetitif unggul di bidang kegawatdaruratan dan berkontribusi terhadap masalah sosial dan lingkungan pada tahun 2037
A. KOMPETENSI UTAMA (Mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), yaitu:
B. KOMPETENSI PENDUKUNG
Kompetensi pendukung lulusan Program Diploma III Keperawatan Fakultas Kesehatan dan Farmasi UMKT adalah memiliki keterampilan dalam memberikan asuhan keperawatan gawat darurat dan bencana berdasarkan nilai-nilai islami yang berkontribusi terhadap masalah sosial dan lingkungan
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]