Program Studi D3 Keperawatan Padang berawal dari program cepat (crash program) tahun 1981 dengan program reguler dimulai setelah keluar SK Menkes RI nomor 131/Kep/Diklat/1983 tanggal 09 Agustus 1983. Dengan demikian resmi berdiri Akademi Perawatan (AKPER) Padang pada tanggal 10 September 1983. Pada tahun 1987 AKPER Padang melaksanakan progran diploma III Keperawatan berdasarkan SK Menkes Nomor 867/Menkes/SK/XI/1986. Kemudian Keluar SK Menkes RI Nomor : 14/Menkes/SK/1992 sebagai pengesahan kelembagaan institusi pendidikan sehingga berubah nama menjadi Ahli Madia Keperawatan (PAM) Keperawatan Padang, selanjutnya tanggal 10 April 1997 berdasarkan SK Menkes Nomor 233/Menkes/SK/IV/1997 berubah menjadi Akademi Keperawatan (AKPER) Depkes RI Padang. Berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan No 298 dan 1207/Menkes-Kessos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001 tentang organisasi dan tata kerja Politeknik Kesehatan, dimana AKPER Depkes RI Padang bergabung dengan 5 Akademi Kesehatan lainnya. Dalam rangka menyelaraskan pengelolaan dan penyelenggaraan program studi pada Politeknik Kesehatan dengan peraturan perundang-undangan bidang pendidikan mengalihkan pembinaan penyelenggaraan program studi dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 355/E/0/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih bina penyelenggaraan program studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes dan Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Program Studi D3 Keperawatan Padang Jurusan Keperawatan merupakan Pendidikan Vokasional yang menghasilkan ahli madya dengan gelar Ahli Madya Keperawatan (A.Md.Kep). Proses Belajar Mengajar pada D3 Keperawatan Padang Jurusan Keperawatan menggunakan Kurikulum Nasional D3 Keperawatan dan Kurikulum Penciri institusi dengan beban SKS sebanyak 108 SKS. Kurikulum Nasional D3 Keperawatan terdiri atas 76 SKS dan Kurikulum Penciri sebanyak 32 SKS. Pendidikan Program D3 Keperawatan Padang merupakan pendidikan vokasi keperawatan yang menghasilkan lulusan keperawatan yang memiliki peran dalam melakukan pengkajian dan menetapkan permasalahan: merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi Pelayanan Keperawatan dan mengelola kasus.
Menghasilkan perawat pelaksana yang unggul, terutama dalam Keperawatan Kardiovaskuler pada tahun 2024
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]